SUMATERA UTARA – Jumat (26/11/2021) Tim IZI Sumut kembali turun ke masyarakat membantu pendidikan mereka yang terdampak pandemi, salah satunya Ibnu seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan yang terancam putus sekolah karena tidak mampu membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Hingga hari ini, tunggakan biaya SPP Ibnu berkisar RP 6.600.000. Tim IZI telah menyalurkan sejumlah biaya yang telah dikumpulkan dari para donatur untuk meringankan biaya tersebut.
Orang tua dari Ibnu mengaku memang sudah sejak awal menyampaikan bahwa tidak sanggup untuk menyekolahkan Ibnu ke jenjang SMA berhubung kondisi ekonomi mereka yang jauh dari kata baik, Ibunya bekerja sebagai pekerja harian membantu tetangga bertani jika memang dibutuhkan dan kakak beliau bekerja sebagai buruh di pasar namun terakhir ini juga diterpa cobaan dengan PHK akibat dampak pandemi.
Namun karena keinginan yang kuat, akhirnya Bibi dan paman Ibnu pun bersedia membiayai biaya sekolah Ibnu hingga tamat dari sekolah. Dalam satu tahun pertama, semua belajar dengan lancar hingga pandemi pun datang yang berakibat di PHK nya pamannya sehingga tidak mampu lagi melanjutkan pembayaran uang sekolah Ibnu.
Ibnu juga sempat putus sekolah selama satu tahun, mencari pekerjaan untuk nantinya bisa mengumpulkan uang dan kembali bersekolah, namun selama bekerja pun ia mengalami banyak kesulitan dan hanya berpenghasilan cukup untuk kebutuhan sehari-harinya saja.
Setelah berhenti satu tahun dari sekolah, dengan melihat potensi baik dari Ibnu, salah seorang guru dari sekolahnya datang menemuinya, mengajak untuk kembali sekolah dan mencoba untuk negosiasi keringanan biaya dengan kepala sekolah, namun hal itu belum mendapat balasan baik dari kepala sekolah, walaupun Ibnu tetap masuk sekolah dengan menunggu konfirmasi dari kepala sekolah terkait keringanan biaya sembari juga mencari jalan untuk mengumpulkan biaya sekolahnya.
“Alhamdulillah terima kasih IZI dan Donatur, semoga Allah beri keberkahan dan keselamatan untuk semuanya yang sudah peduli kepada pendidikan saya” ujar Ibnu,
Leave a Reply