JAWA TIMUR – Sampai saat ini di beberapa wilayah Gunung Semeru kondisi cuaca hujan lagi dan banyak debu vulkanik serta berkabut, kondisi gunung saat ini dikabarkan mengalami erupsi susulan lagi, dikabarkan awan panas sudah berhenti karena kondisi hujan disekitaran puncak akan tetapi membuat kubah lava di puncak tidak stabil, karena ada interaksi air dengan gas, hingga saat ini status gunung api semeru masih waspada level 2 dan kondisi udara menurut radar accuweather udara mencapai tingkat polusi tinggi dan tidak sehat untuk kelompok yang sensitif.
Tim Respon Cepat Inisiatif Zakat Indonesia sampai Senin (06/12/2021) sudah menurunkan 15 relawan ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga, mendirikan pos dapur umum di tempat yang aman, juga pos kesehatan dan pos bantuan IZI serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
Adapun alamat pos bantuan IZI berada di Dusun Krajan, Desa SumberWuluh Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang Jawa Timur.
Arman selaku General Manager Mulia Inisiatif IZI menyampaikan “disini di dapur umum kita sedang menyiapkan makanan untuk kapasitas 100 – 150 orang di dapur umum kita, Alhamdulillah disini ada daging sapi dan ayam yang kita harapkan para pengungsi disini bisa tercukupi dari nilai gizinya, kami harap dengan terus berdoa dan partisipasi kepada kita semua semoga kita bisa terus menghadirkan kemudahan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan” ujarnya.
Tim IZI juga sedang mempersiapkan kebutuhan urgent berupa makanan siap saji, alat kebersihan, hygiene kits, selimut, logistik, air bersih, terpal, alas tidur, dan pakaian.
Yusuf selaku warga Kec. Candipuro, Kab. Lumajang yang juga sedang mengungsi menyampaikan “pertama tama saya mengucapkan terima kasih kepada IZI, dapur umum ini sudah membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam segi pangan, karena kondisinya sangat membutuhkan bantuan baik makanan atau lainnya”
Yusuf juga menceritakan kepada tim IZI kejadian erupsi “awalnya terjadi erupsi dan rumah – rumah terendam lumpur di campur lahar panas, kondisi ini terjadi ketika hujan jadi warga mengira itu adalah banjir biasa ternyata yang datang adalah lahar dingin dari semeru, banyak warga yang tidak sempat evakuasi sehingga banyak juga yang belum sempat menyelamatkan diri”.
Sampai saat ini terdata 13 orang meninggal dunia (masih dalam pendataan), 10 jiwa belum dievakuasi karena lokasi tertutup lumpur, 41 jiwa luka bakar di Puskesmas Penanggal (yang mengalami luka parah sudah dirujuk ke RSUD Haryoto dan RS. Bhayangkara), 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang dirawat di Puskesmas Candipuro, 8 orang dirawat di Puskesmas Penanggal, dan 2 orang ibu hamil di Puskesmas Penanggal.
Tim IZI terus berupaya dalam mengevakuasi dan membantu kehidupan para pengungsi, mari klik link dibawah ini untuk membantu saudara – saudara kita yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
https://zakatpedia.com/programs/goyong-royong-bantu-warga-gunung-semeru
Sumber :
• Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur
• Pusdalops BPBD Kab. Lumajang
• Konferensi Pers Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru
Leave a Reply