D.I YOGYAKARTA – Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI DIY ikut menyemarakkan peringatan hari ibu pada tanggal 22 Desember 2021. Acara ini diadakan sebagai pengingat, agar selalu hormat kepada orang tua terutama ibu. Rangkaian acara hari ibu di RSP IZI DIY, dimulai dari masak-masak besar membuat tumpeng oleh para pendamping pasien dari pagi hari hingga menjelang sore hari.
Tibalah di acara inti peringatan hari ibu di RSP IZI DIY yang dimulai pukul 18.30 WIB. Acara diawali sambutan oleh Kepala RSP IZI DIY, bapak Nanang Arianja. Beliau menyampaikan bahwa kita harus taat kepada ibu, karena ridho Allah ada pada ridho orang tua terutama ibu, lalu yang selanjutnya, ada penampilan salah satu dari pasien RSP IZI DIY, Bismi (20) yang mempersembahkan puisi untuk ibu tercinta. Bismi sendiri merupakan pasien di RSP IZI DIY yang mengalami penyakit lupus. Dia berasal dari Batam dan sedang melakukan rawat jalan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Bismi harus rela meninggalkan bangku kuliah karena sakit yang dideritanya. Karena sakitnya, Bismi tidak boleh kecapekan karena bisa berakibat fatal.
Acara selanjutnya diisi oleh Ustadz Sutara yang merupakan Da’i Pembina RSP IZI DIY. Dalam tausiyahnya,beliau menyampaikan :
”Orang yang paling mencintai kita adalah ibu. Orang tua bisa menjadi ladang pahala seorang anak untuk meraih ridho Allah. Ada kisah tentang pemuda di zaman Rasulullah SAW, yaitu Uwais Al-Qarni. Pemuda ini tidak istimewa di bumi, tapi sangat istimewa di langit. Ternyata semasa hidupnya, pemuda ini selalu melayani ibunya yang sudah tua renta dan sakit lumpuh”.
Acara ditutup dengan pemberian jilbab kepada para ibu-ibu pasien maupun pendamping pasien RSP IZI DIY sebagai simbol ungkapan cinta kepada ibu. Dan yang terakhir acara ramah tamah dan makan bersama. Acara peringatan hari ibu di RSP IZI DIY berjalan lancar, dan harapannya acara ini bisa menambah rasa kebersamaan antara tim IZI, seluruh pasien dan pendamping pasien.
Sejarah hari ibu bertepatan dengan Kongres Perempuan I di Yogyakarta yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 1928. Pada Kongres Perempuan ke III pada tahun 1938, menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional.
Leave a Reply