SUMATERA UTARA – Pada hari Selasa (22/2/22), Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Sumatera Utara memberikan bantuan biaya perjalanan kepada Pak Amril Andiza (58), yang ingin pulang ke kampung halamannya di Dusun III, Padang Raja, Desa Parit Baru, Kec. Tambang, Kab. Kampar Riau.
Pandemi membuat Pak Amril dirumahkan dari pekerjaan sebelumnya sebagai security di salah satu perusahaan, karena hal tersebut beliau memilih untuk ikut bekerja ke Aceh sebagai buruh konstruksi pada proyek pembangunan tower.
Setelah 6 pekan bekerja, mandor proyek tersebut melarikan diri, sehingga upah Pak Amril dan tiga belas pekerja lainnya tidak dibayarkan.
Karena tidak memiliki uang sama sekali, Pak Amril pun memutuskan untuk pergi ke Medan dengan cara menumpang-numpang truk.
Setibanya di Tanjung Selamat, beliau berharap bisa berjumpa dengan saudara yang dikenalnya, namun, alamatnya tak bisa ditemukan karena beliau tidak memiliki alat komunikasi seperti HP.
Beliau pun pergi ke Masjid yang dekat dengan salah satu pesantren dan berjumpa dengan Pak Jamal yang pernah bekerja di IZI.
Setelah istirahat dalam semalam, dan saling bertukar cerita, Pak Jamal menyarankan untuk berkunjung ke IZI.
Meskipun sempat menolak, karena tak ingin dianggap mengemis, akhirnya Pak Amril pun berangkat menuju Kantor IZI berbekal secarik kertas berisi tulisan dan nomor telepon.
Setibanya dikantor, Bapak dari empat orang anak ini disambut dengan baik oleh Tim IZI, Pak Amril pun mulai menceritakan kronologi keberadaannya di Medan.
“Saya tidak mengemis ya Ustadzah, Saya hanya ingin berjumpa lagi dengan keluarga saya, meskipun tidak ada maal yang dibawa” tutur Pak Amril kepada salah satu tim IZI Sumut setelah menceritakan kisah beliau.
“Iya Pak, Bapak memang tidak mengemis, disini ada hak Bapak, semoga Bapak bisa sampai dengan selamat, dan bisa berjumpa lagi dengan keluarga di Kampar” ujar Tim IZI
Selang beberapa waktu Pak Amril pun diantarkan ke terminal dan dibekali makanan selama perjalanan.
Leave a Reply