JAKARTA – Siti Jubaedah, itu nama lengkapnya yang bisa dikatakan merupakan seorang ibu tangguh. Ibu Jubaedah oleh keadaan dipaksa untuk tetap kuat demi anak dan cucunya. Beliau tinggal di rumah yang cukup sempit bersama kedua anak dan cucunya di daerah Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Ibu Jubaedah memiliki 3 orang anak, namun pertengahan 2021 beliau kehilangan anak pertamanya yang bernama Anisah akibat terpapar Covid 19.
Suami Ibu Anisah juga telah meninggal dunia pada Mei 2022 karena sakit kelenjar Hyperthyroid. Ibu Anisah meninggalkan seorang anak bernama Azka Ahzafani Titoni berusia 3 tahun, biasa dipanggil Azka yang kini seorang yatim piatu.
Azka, cucu Ibu Jubaedah termasuk anak yang periang layaknya anak seusianya. Namun diusia emasnya Azka harus merasakan pahitnya hidup karena kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal. Setelah kedua orang tuanya meninggal, kini Azka tinggal bersama sang nenek, Ibu Jubaedah.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Jubaedah hanya mengandalkan penghasilan dari anaknya yang kedua. Anaknya bekerja sebagai Office Boy di salah satu perusahaan di bilangan Jakarta.
Penghasilan dari anaknya digunakan seirit mungkin, agar dapat menutupi semua kebutuhan harian. Tak sedikit tetangga yang baik hati memberikan bantuan kepada Ibu Jubaedah baik berupa beras ataupun uang untuk jajan Azka.
Ibu Jubaedah merawat cucunya sepenuh hati. Saat ditemui oleh tim IZI di kediamannya pada Selasa, 23 Agustus 2022, beliau mengaku baru saja pulang membawa Azka berobat. Ibu Jubaedah berharap Ia selalu diberikan kesehatan untuk dapat terus merawat dan membesarkan cucunya hingga jadi anak yang sukses.
“Terima kasih banyak buat IZI dan Permata Bank Syariah atas kepeduliannya terhadap keluarga kami. Semoga Allah membalas segala kebaikan para pihak donatur,” ucap Ibu Siti Jubaedah.
Leave a Reply