JAWA BARAT – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat melalui programnya menyalurkan kursi roda kepada salah satu mustahik yaitu Mira (6 thn) dimana kedua kakinya lumpuh sulit untuk digerakkan dan juga ia pun mengalami kesulitan berbicara.
Disaat teman sebayanya bermain ceria, ia hanya bisa tergeletak ditempat tidurnya tak berdaya.
Mira tinggal jauh dari kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal disaat mira masih bayi, Ibunya pun pergi bekerja karena desakan kebutuhan ekonomi. Kini Mira tinggal bersama neneknya di sebuah kampung dipesisian yg berada di pedesaan Kp. Cipulus RT 02 RW 02 DS. Bugel Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya.
Awalnya kondisi Mira sama dengan anak-anak normal lainnya, ia belajar bicara dan berjalan. Ia anak yang ceria dan suka bermain bersama teman sebayanya. Namun sebuah kejadian tak terduga merubah jalan hidupnya. Sebuah peristiwa yang tak diharapkan siapapun. diusianya yg belum genap 3 Tahun, Mira mengalami kecelakaan. Mira terjatuh dan menyebabkan kelumpuhan. Keluarganya pun berusaha mengobatinya dengan membawanya ke RS SMC Tasikmalaya, namun karena keterbatasan biaya, keluarga tidak sanggup melanjutkan pengobatan, yang menyebabkan Mira menjadi lumpuh badannya, dan tidak bisa berkata.
Nini Iki (70 Thn) merupakan nenek dari Mira hanyalah seorang Nenek Renta, seorang buruh tani yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Sang nenek, bukannya tidak mau berupaya mengobati cucunya, tetapi keterbatasan ekonomi, fisik yang mulai melemah menyebabkan ia hanya pasrah dan iba pada cucunya.
“Mira awalnya sehat seperti anak-anak pada umumnya kala itu ia pulang bermain dan terjatuh. Setelah kejadian itu Mira demam dan Ketika dibawa ke dokter tidak ada perubahan sama sekali. Akhirnya di bawa ke salah satu RS di Tasik masih belum ada perubahan karena kondisi ekonomi yang terbatas hingga Mira di bawa pulang ke rumah dan rawat jalan. Setelah kejadian itu kondisi Mira lebih parah hingga menyebabkan lumpuh dan kesulitan berbicara. Mira hanya bisa menangis Ketika keinginannya tak dipenuhi seperti halnya ingin keluar rumah melihat anak-anak yang lain bermain. Namun kondisi nenek sudah memprihatinkan ia sudah tak kuat lagi menggendong Mira, berat badan Mira semakin bertambah sedangkan kondisi nenek semakin menurun. Karena sang nenek sudah tak sanggup menggendong Mira hanya bisa di rumah saja. Ujar nek Iki kepada tim IZI.
Alhamdulillah dengan bantuan kursi roda sekarang nek Iki sudah tak perlu lagi menggendong Mira Ketika keluar rumah atau Ketika ke rs untuk berobat. Keinginan nek Iki sangat sedehana, ia ingin mengobati cucunya supaya bisa sembuh bisa berjalan normal Kembali. Kondisi nek Iki sudah tak muda lagi ia selalu khawatir jika ia sudah tak ada siapa yang menjaga Mira dengan kondisi seperti ini.
Ucapan terimakasih kepada IZI yang sudah mewujudkan keinginannya untuk memiliki kursi roda untuk cucunya. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dan meringankan beban nek IKi terutama ia tak perlu lagi menggendong Mira. Ujarnya lagi
Mira dan Nini Iki adalah potret kehidupan, potret ketidak berdayaan , potret masyarakat yg terabaikan, terpinggirkan. Tidak punya pekerjaan tetap, tidak ada penghasilan pasti, tidak punya BPJS, tidak tahu harus melangkah bagaimana untuk mencapai harapan. Harapan sederhana, kursi roda untuk cucunya agar bisa menikmati masa kanak kanaknya walau hanya sebatas bermain dari kursi roda.
Mereka pada hakikatnya menguji kita semua, sejauh mana rasa peduli dan empati kita pada sesama. Sejauh mana rasa kemanusiaan ada dalam diri. Dengan berzakat, infaq dan sedekah bisa mewujudkan mimpi-mimpi keluarga yang membutuhkan.
Leave a Reply