KALIMANTAN UTARA – Laznas Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Kalimantan Utara memberikan bantuan kepada Mutiara (43) berupa paket sembako yang merupakan bagian dari program Layanan Mulia Mustahik (LAMMUS).
Ibu Mutiara merupakan seorang Ibu yang periang. Melihat Ibu Mutiara yang selalu memamerkan senyumnya walaupun kepada orang yang baru ia temui membuat orang yang ia temui tersebut mengira bahwa Ibu Mutiara sedang baik-baik saja tanpa memiliki masalah. Akan tetapi, dibalik senyum dan tawanya ternyata mengandung cerita yang memilukan.
Sehari-hari Ibu Mutiara menjaga suaminya yang terbaring sakit di rumah. Suami dari Ibu Mutiara memiliki penyakit lambung dan paru-paru basah. Sedangkan Ibu Mutiara dan suami belum memiliki keturunan, sehingga mereka hanya hidup dan menghabiskan waktu berdua.
Ketika suami Ibu Mutiara masih sehat, beliau bekerja sebagai nelayan. Hasil dari tangkapannya yang berupa ikan kemudian diolah oleh Ibu Mutiara untuk dijadikan ikan asin. Ikan asin yang telah jadi kemudian dijual oleh Ibu Mutiara.
Namun saat ini, suami Ibu Mutiara sudah tidak dapat pergi ke laut sebagai nelayan lagi. Ia hanya terbaring di rumah dan dirawat oleh Ibu Mutiara.
Sehingga untuk membuat ikan asin, Ibu Mutiara hanya mengharapkan pemberian dari orang lain yang terkadang memberikannya. Jika tidak ada, Ibu Mutiara pun tidak memiliki penghasilan.
Semasa suami Ibu Mutiara masih sehat, mereka rajin menabung. Namun ketika suami Ibu Mutiara sakit dan kebutuhan sembako yang semakin tinggi, membuat Ibu Mutiara dengan terpaksa sedikit demi sedikit menggunakan uang tabungan tersebut. Oleh sebab itu, tabungan Ibu Mutiara pun mulai menipis.
“Mungkin ini yang dikatakan saling melengkapi, ketika suami saya sehat, dia lah yang mencari nafkah untuk saya, namun keadaan berubah, saya lah yang sekarang menjadi tulang punggung keluarga. Saya jalani dengan ikhlas, insya Allah pasti ada hal baik yang akan kami berdua dapatkan dibalik semua keadaan ini”. Tutup Ibu Mutiara dengan penuh harapan dan optimis.
Leave a Reply