SUMATERA UTARA – Hidup sehat jasmani dan rohani adalah idaman setiap orang. Sehat adalah modal penting dalam kehidupan. Sehat juga dapat diartikan keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit, kecacatan/kelemahan. Apabila kita sehat, kita akan lebih mudah dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari, dengan tubuh yang sehat setidaknya masih bisa membuat kita tersenyum. Akan tetapi, hal tersebut tidak dapat dirasakan oleh Jesrin Manalu (50 tahun).
Pak Jesrin pernah menderita pembesaran prostat. Beliau menderita penyakit tersebut selama lebih dari 1 tahun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Pak Jesrin bekerja sebagai petani. Penyakit yang beliau derita menyebabkan Pak Jesrin tidak dapat bekerja untuk sementara waktu. Bapak Jesrin dirujuk dari RSUD dr. F L Tobing, Sibolga ke RSUP H. Adam Malik, Medan.
Kondisi Pak Jersin yang menderita sakit semakin mempersulit kondisi ekonomi keluarganya. Uang yang ada hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi masih ada anaknya yang masih bersekolah. Pak Jesrin ditemani oleh istri dan anak selama menjalani pengobatan di Medan. Biaya pengobatan Pak Jesrin selama ini ditanggung BPJS. Akan tetapi, tidak semuanya ditanggung penuh oleh BPJS. Pak Jesrin juga harus mengeluarkan biaya tambahan, terutama untuk membeli obat-obatan, perban, maupun biaya-biaya tambahan lain yang harus dibayar saat berobat di rumah sakit. Biaya tersebut dirasa cukup memberatkan, belum lagi biaya konsumsi dan penginapan selama berada di Medan.
Alhamdulillah selama menjalani pengobatan di Medan, Pak Jesrin beserta istri dan anak dapat tinggal di Rumah Singgah Pasien ZIS Rohis Lintasarta-IZI Sumut. Keberadaan rumah singgah sangat membantu Pak Jesrin beserta keluarga selama berobat jalan di RSUP H. Adam Malik Medan. Rumah Singgah ZIS Rohis Lintasarta-IZI Sumut menyediakan tempat tinggal dan makanan gratis untuk pasien dan pendamping pasien, selain itu juga diadakan kegiatan pembinaan berupa kajian keagamaan dan pelatihan keterampilan. Dengan adanya rumah singgah dapat menghemat biaya mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan baik untuk kebutuhan pengobatan, maupun kebutuhan sehari-hari. Pak Jesrin pertama kali tinggal di rumah singgah pada Bulan Desember 2022, lalu datang kembali untuk berobat jalan pada Bulan Maret-April 2023.
Alhamdulillah kini Pak Jesrin telah diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, pembesaran prostat yang disderita oleh Pak Jesrin semakin mengecil dan menunjukkan hasil yang baik. Putri Pak Jesrin, Rona Manalu sangat berterima kasih kepada Rumah Singgah Pasien ZIS Rohis Lintasarta-IZI Sumut yang telah banyak membantu keluarga mereka selama berada di Medan, “Saya sebagai perwakilan Pak Jesrin Manalu mengucapkan terima kasih banyak kepada RSP ZIS Rohis Lintasarta-IZI atas bantuannya selama ini sewaktu kami tinggal di RSP, Alhamdulillah Bapak Jesrin sudah sehat, semoga Bapak/Ibu dan lainnya juga diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, sampai bertemu lagi di lain waktu dan kesempatan”. Semoga kisah Pak Jesrin dapat memberikan inspirasi bagi kita semua dan menjadi motivasi bagi seluruh yang masih menjalani psoses pengobatan.
Leave a Reply