BEKASI – Hidup harus terus berjalan apapun kondisinya, apalagi demi anak-anak tercinta. Begitu juga dengan Carina Puspitasari (40 th), seorang single parent di Bekasi yang memiliki 3 orang anak.
Sang suami Abdul Hakim (44 th) dipanggil oleh Allah pada November 2022 akibat kanker otak stadium 4. Selama 4 bulan almarhum berjuang melawan kanker hingga nafas terakhirnya.
Dilansir www.braintumorindonesia.com, stadium 4 merupakan stadium akhir dari kanker otak dengan gejala yang muncul pasti akan lebih kuat dari sebelumnya. Hal itu dikarenakan perkembangan sel tumor yang sudah mengganas dan lebih cepat dari sebelumnya.
Semasa hidup, almarhum adalah seorang profesional muda yang berkecimpung sebagai ketua sebuah asosiasi profesi bidang kesehatan yang memfasilitasi perijinan pendirian klinik dan RS.
Aktivitas serta kesibukan almarhum memang banyak duduk di depan komputer atau laptop. Akibatnya dalam jangka panjang diantaranya memicu ada gangguan syaraf pada bagian kepala.
Hasil diagnosis dokter menunjukkan almarhum mengidap penyakit kanker otak stadium 4. Efeknya sering mengalami gangguan bicara yang sering cegukan, kejang yang tidak beraturan, dan lainnya.
Selepas kepergian suami, Bu Carina dan ketiga anaknya tinggal di rumah orangtua di Bekasi. Ia tidak dapat bekerja karena setiap hari fokus mengasuh kedua anaknya yang masih balita. Sedangkan anak pertamanya saat ini sedang menuntut ilmu di pesantren.
Kebutuhan sehari-hari masih ditopang oleh bantuan dari orangtuanya. Bertambah waktu tentunya akan membuat beban orangtuanya semakin berat juga.
Gathan Alfiq (13 th), anak pertama Bu Carina masih memiliki tunggakan pendidikan di pesantren. Namun ia tidak memiliki uang untuk membayar tunggakan tersebut.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak tim IZI dan Tokopedia yang datang tiba-tiba untuk memberikan bantuan. Insya Alloh akan dipakai untuk membayar tunggakan sekolah kakak dan juga membeli kebutuhan anak-anak yang masih kecil,” ujar Bu Carina menutup pertemuan kami.
Leave a Reply