Balikpapan – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kalimantan Timur membantu pembayaran pengobatan bocah berusia 4 tahun, Rayyan.
Ia terpaksa dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru. Anak pertama dari pasangan Kuria dan Aulia sudah empat hari dirawat tanpa ditanggung BPJS.
“BPJS saya tidak aktif karena lama tidak dibayar sejak saya di-PHK dari pekerjaan sebelumnya yang menanggung BPJS saya. Menyebabkan tunggakan biaya yang signifikan,” Ujar Kuria.
Saat ini, ia sebagai pelayan di toko kecil frozen, usaha sampingan untuk menghidupi keluarganya.
Namun semangat dan harapannya tak pernah padam. Ia terpaksa mendaftarkan anaknya di rumah sakit secara mandiri mesti penghasilannya tidak cukup.
Menanggapi laporan dari TKSK Balikpapan Utara, Tim IZI Kaltim langsung menjenguk Rayyan di rumah sakit. Tak lupa menyerahkan bantuan yang terkumpul dari zakat para donator untuk melunasi biaya administrasi rumah sakit.
“Rayyan sudah boleh pulang dan kondisinya lebih baik. Namun kami perlu menyelesaikan pembayaran administrasi. Kami sangat berterima kasih kepada IZI dan para donatur atas bantuannya kepada kami. Semoga mereka selalu dalam kesehatan dan mendapatkan berkah dalam rezekinya,” ucapnya penuh syukur.
Tim IZI Kaltim, Denny mengatakan bahwa bantuan tersebut ialah bukti nyata setiap kontribusi melalui zakat yang sangat berdampak dan langsung terasa bagi mereka yang membutuhkan
Rayyan salah satu dari banyak cerita, bahwa zakat merupakan alat kebaikan yang bisa menjembatani kesenjangan dan memberikan kelegaan kepada mereka yang menghadapi cobaan.
Leave a Reply