Jawa Timur – Syafara, balita berumur dua tahun harus operasi saluran alternatif pembuangan BAB melalui usus besar. Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Timur menyediakan tempat tinggal untuk keluarga ini selama menunggu jadwal antri operasi di RSP IZI Jawa Timur.
Mereka menetap di RSP dimulai tanggal 23 sampai 30 Agustus lalu.
“Alhamdulillah kita bisa berkesempatan tinggal di sini. Saya hanya kuli potong kayu yang upahnya hanya 60 ribu perhari bu. Tidak membayangkan kalau saya tidak kenal RSP pasti saya tidur di emperan rumah sakit” tutur Ayahanda Syafara.
Saat ini, putrinya sedang diobservasi untuk kesiapan menjalani operasi pengeboran anus.
“Karena anusnya terlalu dekat dengan vagina menyebabkan dokter di RSUD Jember menyarankan untuk operasi di RSUD dr Soetomo karena alatnya lebih canggih” ungkap ibunda Syafara, Yuliana.
Setelah operasi, putrinya hanya mengandalkan infus dan susu khusus selama 30 hari berada di NICU.
Ketika lahir, anaknya dinyatakan sehat dan sempurna organ tubuh dan panca indranya.
Setelah diperbolehkan oleh bidan untuk pulang, anaknya mengalami pembengkakan di area perut disertai lebam dan terdapat bercak kecil di pusar.
Tiba-tiba, Yuliana ingat sejak pulang dari bidang, putrinya belum BAB. Kemudian ia membawa putrinya Kembali ke bidan untuk diperiksa. Bidan menyataka ternyata ada kelainan pada lubang anus Syafara.
Leave a Reply