Semarang – Sukariyati, seorang ibu pekerja divonis terkena kanker serviks oleh dokter dan harus menjalani sinar radiasi sekitar lebih 25 kali. Didampingi putranya, mereka menetap di RSP IZI Jateng ¬Adira Finance Syariah selama berjuang menjalani perawatan di RS Kariadi.
Tinuk sapaan akrab Sukariyati bercerita sebelum sakit banyak pekerjaan yang biasa ia lakukan. Pagi sampai siang ia berjualan sayur dan ikan keliling dengan sepeda motor.
Setelah itu, ia mencari rumput untuk makan ternak sapi dan kambing miliknya. Dilanjut dia membuka warung sembako dirumah untuk menambah penghasilan keluarga.
Sore hari, ia mengajar ngaji anak-anak dan para ibu di lingkungan desanya. Semua kegiatan itu ia lakukan tiap hari untuk membantu perekonomian rumah tangga . Sedangkan suaminya bekerja sebagai buruh bangunan dan membantu menjalankan usahanya.
“Saya ga suka santai-santai dirumah mbak, rasanya bingung kalau ga ada kerjaan. Suka ubet sana sini,”ungkap bu Tinuk pada petugas RSP yang ditemuinya pada Senin, (18/09/23).
Di masa-masa ujian sakit ini, Tinuk menyadari bahwa ada hikmah dibalik sakit yang menimpanya. “Saya diminta untuk istirahat sejenak, biar bisa aktivitas normal lagi seperti biasa,”sambung Tinuk sambil sesekali tersenyum tipis.
Saat ini ia hanya berharap kesembuhan agar bisa berkumpul dengan keluarganya di rumah dan bberaktivitas seperti sediakala Kembali.
Leave a Reply