Medan – Yudha Akbar Pratama, pelajar SMK di Medan merupakan Korban kecelakaan yang ditabrak angkot mendapat biaya pengobatan dari Layanan Pendamping Orang Sakit (LAPORS) Inisiatif Zakat Indonesia Sumatera utara.
LAPORS bertujuan membantu meringankan biaya pengobatan maupun biaya lainnya yang dibutuhkan oleh penerima manfaat.
Salah satunya, Yudha merupakan anak pertama dari Fatimah, pedagang rujak dan suaminya, tukang becak mesin ditabrak angkot ketika pulang sekolah di Jalan Setia Budi Medan pada hari Kamis, 7 September lalu
Teman-teman sekolahnya yang melihat korban tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bagian wajah mengeluarkan darah kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara(USU).
Ia pun dirawat di ruang ICU selama delapan hari dan dua hari koma, dikarenakan pendarahan otak yang dialaminya. Kondisi Yudha saat Tim IZI Sumut berkunjung ke rumahnya terbaring di atas tempat tidur.
Dia sering mengeluh sakit di bagian kepala, matanya silau saat melihat lampu. Dari keterangan dokter, memori ingatan yudha sebelum, saat dan sesudah kejadian itu hilang, sehingga korban tidak ingat akan kecelakaan yang dialaminya.
“Abang kenapa di rumah sakit, mak ?” Ujar yudha saat sudah sadar ke ibunya.
Dokter menyatakan bahwa efek dari kecelakaan ini menyebabkan kondisi emosional korban naik turun, sehingga ibu korban mesti bersabar dalam menemani masa pulihnya.
Biaya pengobatan yang dikeluarkan Fatimah dan suami cukup besar. Sehingga tim IZI Sumut pun melakukan tindaklanjut dengan memberi santunan LAPORS ke yudha.
Fatimah mengucapkan rasa syukur atas bantunan LAPORS dari IZI Sumut telah membantu meringankan biaya pengobatan putranya.
Leave a Reply