Balikpapan – Program Lapak Berkah merupakan program pemberian modal dan prasarana penunjang usaha bagi para pedagang UMKM dari segmentasi duafa yang bertujuan membentuk kemandirian dalam berwirausaha sehingga dapat menaikkan derajat penerima manfaat program tersebut.
Setelah diresmikan pada Oktober tahun 2022 lalu, Program Lapak Berkah yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur bersama MTT Regional Kalimantan sudah membuahkan hasil. Salah satunya Warung Syifa, merupakan usaha milik Mustakimah yang sehari-hari berjualan gado-gado dan ayam lalapan. Mustakimah mengaku bersyukur dan berterima kasih setelah menerima bantuan gerobak dan modal usaha dari IZI dan MTT karena hasil dagangannya jadi semakin meningkat. Pada Rabu (17/1/2024)
Selama sekitar satu setengah tahun berjalan, warung Syifa mengalami peningkatan usaha. Di awal bantuan, Warung ini hanya melayani pembeli perorangan. Namun saat ini Warung Syifa mulai dapat melayani pesanan dari online dan mulai menerima pesanan makan siang para karyawan disebuah kantor.
Dalam keterangannya dengan Tim IZI Kaltim, Mustakimah mengungkapkan lewat Gerobak dari program Lapak Berkah bisa meraup keuntungan bersih berjualan antara 90-150 ribu rupiah per hari. Hasil penjualan tersebut masih diluar pesanan online dan pesanan catering karyawan. Dari pendapatan sebesar itu Mustakimah menyisihkan hasil penjualannya untuk biaya pendidikan ketiga anaknya.
Mustakimah merasakan sekali manfaat dari program lapak berkah yang didapatkan, dan Mustakimah menuturkan kepada tim IZI bahwa dirinya sangat bahagia atas bantuan yang telah diterima dari MTT Regional Kalimantan dan IZI Kaltim. “Semoga MTT Telkomsel khususnya karyawan Telkomsel dan seluruh donatur IZI dimanapun berada, semoga semakin sukses dan diberikan kebaikan berlipat ganda,” Pungkas Mustakimah.
Leave a Reply