Medan – Qiyara perempuan kecil berusia 9 tahun yang mengidap sakit jantung bocor, didampingi oleh ibu dan neneknya saat mendatangi Rumah Singgah Pasien (RSP) Medan yang berada di Jl. Bunga Lau No.Dalam, Kemenangan Tani, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara. Qiyara mengidap jantung bocor sejak lahir, namun baru diketahui saat usia Qiyara masih satu tahun. Tim RSP kemudian memberikan bantuan untuk Qiyara pada Jum’at (16/02/2024)
Nasti, ibu dari Qiyara saat ditanya tim RSP terkait bagaimana kondisi Qiyara saat sakitnya kambuh, “Sesak gitu bu, badannya biru-biru, matanya merah kalau kecapean bu. Pingsan juga pernah bu, saat kebanyakan aktivitas.” Tutur Nasti.
Qiyara adalah anak pertama dari dua bersaudara. Qiyara saat ini menduduki bangku sekolah dasar kelas tiga, dan adiknya masih belum sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, ayah Qiyara berusaha keras bekerja sebagai buruh kelapa sawit. Sebelumnya, Qiyara hanya menjalani pengobatan atau rawat jalan di rumah dengan mengandalkan obat-obat jantung dari dokter sampai hari ini. Namun dikarenakan kondisinya yang tidak kunjung membaik, Qiyara dirujuk dari RSU Mahkota Bidadari ke RSUP Adam Malik Medan untuk dilakukan tindakan operasi.
Nasti mendapat informasi terkait Rumah Singgah Pasien (RSP) Sumatera Utara dari pasien yang berada di RSUP Adam Malik Medan. Nasti kemudian langsung menghubungi call center RSP untuk diarahkan agar bisa diberikan tempat untuk sementara tinggal di RSP. Kini, Qiyara tinggal bersama pasien-pasien lainnya di RSP YBM PLN IZI Sumatera Utara. Nasti merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan tempat tinggal sementara dengan Qiyara.
Nasti saat diwawancarai oleh Tim IZI mengatakan, “Terima kasih banyak untuk RSP YBM PLN IZI Sumut yang telah menerima kami disini. Semoga berkah dan bermanfaat untuk tim RSP YBM PLN IZI Sumatera Utara dan para donaturnya. ” Ucap Nasti.
Leave a Reply