Jakarta – Ditengah padatnya penduduk di Kel. Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat terdapat sebuah rumah singgah khusus pasien jantung. Di rumah singgah tersebut terdapat seorang balita yang bernama Aisha Qonita (6 bulan) yang didiagnosa memiliki kelainan jantung bawaan sejak lahir. Tak tampak hiruk pikuk para penghuni rumah singgah tersebut, sebab sebagian penghuni sedang menjalani pengobatan atau kontrol ke RS. Harapaan Kita. Pada Selasa (21/05/2024)
Aisha Qonita adalah anak pertama dari pasangan Iqbal Teguh Yuwono (25th) dan Meli Anita (25th). Mereka berasal dari Kubu Raya, Kalimantan Barat. Iqbal sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online sedangkan Meli hanyalah seorang IRT saja. Selama mereka tinggal di rumah singgah, kebutuhan sehari-hari masih ditopang oleh orangtua atau mertua serta keluarga yang tinggal di Kalimantan. Sebagai seorang ayah sekaligus kepala keluarga, tentu saja ini menjadi beban yang sangat berat. Sebab mereka bertiga cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari jika hanya bergantung pada bantuan keluarga.
Meskipun mereka tinggal di rumah singgah, ternyata mereka hanya diberikan fasilitas berupa tempat tinggal saja sedangkan untuk makan, pampers, susu dan kebutuhan pribadi lainnya harus ditanggung pasien. Dengan penghasilan yang pas-pasan dan kebutuhan biaya hidup yang tinggi tentu saja membuat Iqbal ingin segera pulang agar dapat menjalani rawat jalan di rumah sakit terdekat saja, dengan harapan agar biaya hidup dapat ditekan.
Alhamdulillah, pada hari Selasa (21/5/24) lalu, IZI dan ROHIS RSAB Harapan Kita berkunjung ke rumah singgah tempat mereka tinggal untuk memberikan bantuan biaya pengobatan dengan harapan agar dapat meringankan biaya pengobatan yang selama ini mereka butuhkan. Iqbal sangat bersyukur dengan adanya bantuan biaya pengobatan dan mengucapkan rasa syukur kepada allah atas bantuan yang diberikan oleh IZI dan RSAB Harapan Kita. “Semoga para donator dilancarkan rezekinya dan semakin sukses” Ujar Iqbal.
Leave a Reply