Balikpapan – Sutardi (46 tahun), akrab disapa Tardi seorang ayah tangguh yang sedang berjuang dalam pengobatan Kanker Nasofaring. Tardi berasal dari Daerah Batu Sopang, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sebelumnya Tardi kekeh untuk berhenti berobat dikemoterapi yang ke-7 dan hampir tidak mau melanjutkan radiasinya lagi. Namun kini Tardi sudah melanjutkan kemoterapi yang ke 8 dan 9, serta sudah menjalani radioterapi yang ke-23. Hal ini diceritakan saat kunjungan tim IZI. Pada Rabu (10/07/2024)
Awal munculnya sakit ini, saat Tardi merasa ada benjolan sebesar kelereng di bawah telinganya pada tahun 2023. Mengetahui hal tersebut diperiksalah ke puskesmas, namun setelah 2 minggu tidak ada perubahan, akhirnya dirujuk ke RS besar di Tanah Grogot. Tardi disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan benjolan, karena dokter mengatakan hal ini mengarah ke ganasan.
Tardi hanyalah buruh Penebang pohon hutan dan terkadang sebagai pendulang emas Desa. Ditemani sang istri, Siti, yang dengan sabar mengingatkan suaminya untuk terus berobat di jalur medis.
Sebab pada saat itu, Tardi disuruh temannya untuk pergi ke dukun di salah satu desa di Kalimantan Selatan, diberinya air dan minyak untuk pengobatannya. Saat itu, Siti kekeh bahwa ini adalah hal yang tidak benar, “mau minum air satu drum penyakit bapak ini bukan main-main”, tangis Siti pecah. Alhamdulillah setelah mendengar cerita dari rekannya yang mengalami sakit yang sama dan berobat secara medis, Tardi mau untuk diajak berobat secara medis
Kini Tardi dan istri berangkat ke kota Balikpapan. “Kami sempat tidur di musholla, gazebo rumah sakit mba, tapi kemarin security RS berikan no rumah singgah ini ke kami”, ucap Siti. Alhamdulillah saya beryukur sekali bisa tinggal disini. Menunggu radiasi bapak hingga 33 kali, ga kebayang jika kami harus mengeluarkan uang buat sewa rumah lagi kami nda sanggup.
Leave a Reply