Bekasi – Ditengah gunungan sampah TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantargebang terdapat sebuah sekolah yang di khususkan bagi anak-anak pemulung yang tinggal di sekitar TPST Bantargebang. Terciumnya bau sampah TPST yang menggunung tidak membuat warga sekitar merasa terganggu sebab itu sudah terbiasa oleh mereka. Meskipun tercium aroma bau sampah, anak-anak pemulung tersebut tidak merasakan bau yang menyengat sebab hal itu sudah menjadi kebiasaan bagi mereka
Pada Kamis (11/7/24) IZI dan DKM Masjid Salahudin DJP Pusat berkunjung ke sekolah SPS Mandiri Al Ikhlas Triananda. Kunjungan kali ini, IZI dan DKM Masjid Salahudin DJP Pusat memberikan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah bagi anak-anak pemulung yang tinggal di sekitar TPST Bantargebang.
Dalam kegiatan ini, Anak-anak sangat antusias sekali menyambut kedatangan kami. Damai perwakilan DKM DJP pusat mengucapkan terima kasih banyak kepada IZI dan juga para donatur khususnya dari DKM Masjid Salahudin DJP Pusat yang telah mensukseskan kegiatan penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah ini.
Siti Khodijah perwakilan dari sekolah SPS Mandiri Al Ikhlas Triananda mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IZI dan donatur. Siti Khodijah mengatakan bahwa mayoritas anak-anak yang sekolah di sini berasal dari penduduk sekitar yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai pemulung sampah TPST Bantargebang.
Walaupun mereka tinggal di sekitar TPST Bantargebang tapi secara KTP, mereka berasal dari berbagai daerah di sekitaran Bekasi seperti Tambun, Karawang, Garut, dan Babelan. Alhamdulillah acara penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah ini berjalan dengan baik dan lancar dan anak-anak pun merasa senang sekali mendapatkan bantuan paket perlengkapan sekolah ini.
Leave a Reply