Makassar – (6/8/24) Fitria adalah pendamping dari pasien Wahiyudin, yang menderita multiple myeloma (kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang belakang) dan berasal dari Kendari. Selama delapan bulan, Fitria setia mendampingi suaminya menjalani kemoterapi. Selama periode tersebut, mereka harus berpindah-pindah mencari tempat tinggal, yang mengakibatkan tabungan mereka semakin menipis.
Sebelum tiba di Rumah Singgah Pasien IZI, Fitria tinggal di rumah dari seorang kenalan, namun mereka tetap harus membayar beberapa tagihan. Dengan simpanan yang semakin sedikit dan kebutuhan pengobatan suaminya yang meningkat, Fitria khawatir apakah mereka bisa bertahan di Makassar hingga suaminya menyelesaikan kemoterapi sampai siklus ke-6.
“Saya diberitahu tentang Rumah Singgah Pasien di sekitar RS Wahidin. Saya sudah mencoba mendaftar di beberapa tempat, tapi semuanya penuh. Akhirnya, setelah mendaftar di RSP IZI dan melengkapi persyaratannya, Alhamdulillah kami diterima. Jika tidak mendapat tempat di sini, kami harus mempertimbangkan untuk pulang ke Kendari sebelum kemoterapi selesai. Namun, Allah memberikan jalan,” ujar Fitria.
Fitria mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu mereka di RSP IZI. “Suami saya sudah menyelesaikan kemoterapi hingga siklus ke-6 dan sudah mau pulang. Saya doakan semoga Bapak dan Ibu semua diberi kelancaran dalam urusan dan kesehatan.”
Sahabat IZI, semoga Rumah Singgah Pasien IZI dapat terus memberikan manfaat bagi keluarga-keluarga dhuafa dari luar kota yang membutuhkan tempat tinggal dekat rumah sakit rujukan untuk pengobatan jangka panjang.
Leave a Reply