Sumatera Utara – Surtini (55), berasal dari desa Kampung Padang, Kabupaten Labuhan Batu, merupakan seorang ibu dan juga kepala keluarga yang tengah berjuang untuk kesembuhan nya. Surtini divonis dokter mengidap penyakit batu ginjal stadium 4.
Awalnya di bulan April 2024, Surtini mengalami mual dan muntah, Surtini mengira hanya asam lambung yang naik, sehingga berobat ke puskesmas, disuntik dan diberi obat serta pernah sampai diinfus di rumah. Namun, seminggu kemudian setelah berobat sakit lagi. Beberapa waktu setelahnya, Surtini merasakan sakit nyeri luar biasa di area pinggangnya, pusing, punggung panas, mual dan muntah, akhirnya surtini periksakan diri ke Rumah Sakit Umum Rantau Parapat, di USG dan didapat hasil diagnosanya yaitu batu ginjal. Surtini pun kemudian dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
Saat ditanya tim RSP terkait apa yang menjadi penyebab batu ginjal yang diidap, Surtini menjawab, “Penyebab sakit saya karena kebanyakan berdiri, sering tahan buang air kecil dan minum air putih sedikit buk. Kan saya jualan buk, kalau rame pembeli ya banyak berdirinya buk, buang air kecil pun jadi sering ditahan buk.” Jawab Surtini.
Selama di RSUP Adam Malik Medan, Surtini telah menjalani beberapa alur perawatan, diantaranya foto torak, rontgen, cek darah, cek jantung, cek paru-paru, ct scan, setelah tiga pekan jalani rawat jalan dan hasil kondisi tubuh surtini baik, dilanjutkan tindakan operasi untuk pengangkatan batu ginjal, yang mana batu ginjal surtini ada disebelah kanan dan kiri. Batu ginjal yang diangkat cukup besar dan diambil dari ginjal sebelah kanan, namun saat di USG pasca operasi, masih tertinggal batu-batu ukuran kecil di dalam ginjal surtini, oleh karena itu, masih dipasang alat berupa selang di bagian perut surtini sebelah kanan.
Setelah operasi, pihak RS menyarankan surtini untuk konsumsi susu khusus ginjal, konsumsi pil gabus untuk membantu mempercepat pengeringan bekas operasi dan sehari semalam dianjurkan dokter untuk minum air putih minimal dua liter. “Alhamdulillah, sangat terbantu sekali buk, selama saya di RSP ini, ya kan buk, karena saya ini ekonomi ke bawah ya buk, ekonomi tidak mampu, ya sangat terbantu sekali, syukur alhamdulillah, dengan adanya RSP ini sangat membantu saya buk. ” Ucap Surtini saat ditanya oleh tim RSP terkait bagaimana tanggapan Surtini akan adanya RSP (3/9/24).
Leave a Reply