Balikpapan – (2/9/24) Salah satu penerima manfaat program Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI ini berasal dari Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Baru genap usianya memasuki 18 tahun, namun pelajar yang aktif berolahraga ini harus menerima takdir yang berbeda. Rahmad sebelumnya aktif terlibat dalam hampir semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Kehidupannya yang ceria dan penuh warna tiba-tiba berubah ketika ia mulai merasakan benjolan di lututnya. Awalnya, ia hanya berpikir itu adalah akibat dari aktivitas fisik yang padat, dan mengabaikannya dengan hanya membawa ke tukang urut saja.
Namun, benjolan itu tidak kunjung sembuh. Rasa sakitnya semakin parah, dan Rahmad akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terdekat di kota. Di sana, setelah serangkaian tes dan pemeriksaan, dokter memberitahukan kabar yang sangat mengejutkan Rahmad mengidap osteosarcoma, kanker tulang yang langka. Rahmad harus menjalani serangkaian perawatan intensif yang berada di RS rujukan di Kota Balikpapan.
Ibu Rahmad yang setia merawat sang putra ini tak pernah berputus asa “Insya Allah, Allah pasti berikan kesembuhan untuk anak saya mba, saya tidak pernah lepas doa disetiap sholat 5 waktu maupun di sholat tahajud saya selalu meminta kesembuhan untuk anak saya” ucap ibu dari Rahmad kepada tim RSP IZI Kaltim.
Ada kesedihan yang ibu Rahmad rasakan, takut, cemas banyak hal yang difikirkan namun sang Ibu yakin bahwa Allah yang memiliki jawaban atas masalah yang sedang ia hadapi saat ini. Saat ini rahmad tengah menjalani pengobatan untuk sakitnya selama 1,5 tahun. Dan selama menunggu kemo selanjutnya Rahmad beristirahat di Rumah Singgah Pasien IZI Kaltim.
Alhamdulillah Rahmad mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman dan juga sekolah. Ibunya selalu berada di sampingnya, memberikan dorongan dan semangat. Masih panjang perjalanan pengobatan Rahmad, semoga Allah kuatkan dan berikan kesembuhan untuknya.
Leave a Reply