D.I. Yogyakarta – Kekeringan yang melanda banyak wilayah di Yogyakarta telah menjadi masalah pelik yang harus dialami warga hampir setiap tahunnya. Informasi terbaru menyebutkan bahwa BPBD DIY sendiri kembali memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga akhir September 2024. Situasi darurat kekeringan ini tergambar dari beberapa informasi di lapangan bahwa di Kabupaten Gunungkidul misalnya beberapa padukuhan yang pada tahun sebelumnya tidak pernah mengalami kendala akan kebutuhan air bersih pada tahun ini justru mengalami krisis.
Merespon situasi darurat tersebut, IZI DIY kembali gencar menyalurkan proram sedekah air bersih. Terbaru sejak tangal 29 Agustus – 4 September setidaknya sudah ada 3 titik kekeringan di Kabupaten Gunungkidul yang mendapatkan penyaluran air bersih dengan jumlah sebanyak yakni 14 tangki. Rinciannya adalah sebanyak 10 tangki disalurkan di padukuhan Mendak Kecamatan Panggang, kemudian 4 tangki lainnya disalurkan di Padukuhan Rejosari Kecamatan Gedangsari, dan di Padukuhan Terbah Kecamatan Patuk dengan jumlah masing-masing 2 tangki.
“Program sedekah air ini akan terus IZI DIY perluas bantuannya dengan menjangkau lebih banyak padukuhan yang terdampak kekeringan di wilayah Yogyakarta khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Bahkan ke depan kita akan mencoba mencanangkan program yang khusus mengedukasi masyarakat tentang manajemen air agar masyarakat setidaknya juga dapat lebih siap menghadapi situasi serupa (kekeringan) di masa depan dan juga meminimalisir dampak lanjutannya” ujar Sendi Kurnia Kepala Bidang PPZ IZI DIY.
Sementara itu, banyak masyarakat menyambut baik bantuan ini dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh IZI dan para donatur “Bantuan air bersih ini sangat berarti bagi kami, terutama saat musim kemarau seperti ini. Kami sangat bersyukur ada pihak-pihak yang peduli dan memberikan bantuan yang sangat kami butuhkan, semoga IZI dan donatur bisa terus menyalurkan program sedekah air ini bahkan ke wilayah lainnya” ujar Slamet salah satu tokoh masyarakat padukuhan Mendak.
Dengan situasi kekeringan yang memprihatinkan ini, diharapkan kerjasama antara berbagai pihak dapat terus dilakukan guna membantu memudahkan masyarakat dalam menghadapi krisis air bersih.
Leave a Reply