Jakarta – Muhammad Naseem Washli Abu Roghib Winarna atau biasa disapa Naseem telah mengikuti sekaligus juara 2 lomba artikel ilmiah dalam event Gatrik Goes To University (GGTC) Universitas Diponegoro 2024 yang diumumkan pada Jum’at (6/9/24). Naseem merupakan Penerima Manfaat Beasiswa Mahasiswa IZI Universitas Diponegoro.
GGTC Universitas Diponegoro (Undip) 2024 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Gatrik Kemen ESDM). Tujuan lomba ini sendiri adalah meminta mahasiswa untuk dapat memberikan ide-ide atau inovasi mereka guna mengenalkan kepada masyarakat perihal kebijakan terkait kendaraan listrik beserta solusi atas permasalahan yang terjadi disesuaikan dengan program studi yang didalami.
Sebagai mahasiswa program studi Ekonomi Islam, Naseem mencoba mencari permasalahan dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dari sisi ekonomis, keuangan atau bisnisnya. Setelah itu, merumuskan solusi atas permasalahanyang adat melalui perspektif Ekonomi Islam. Riset sederhana dan menulis dilakukannya di sela-sela menjadi peserta magang Kementerian Keuangan Republik Indonesia selama liburan semester kemarin.
Dari riset tersebut ia menemukan bahwa jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih sangat jauh dari jumlah kendaraan listrik yang ada. Untuk itu Naseem coba menawarkan solusi melalui pemnafaatan lahan wakaf dan investasi Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) guna penambahan jumlah SPKLU kedepannya.
Perlu diketahui Cash Waqf Linked Deposit atau disingkat CWLD ialah instrumen deposito sebagai wakaf uang temporer dimana bagi hasilnya dapat langsung dimanfaatkan kepada mauquf alaih (penerima manfaat). Berkat idenya inilah Naseem berhasil menduduki posisi kedua.
Naseem telah menjadi Penerima Manfaat Beasiswa Mahasiswa IZI Undip sejak akhir tahun 2023. Selama menjadi penerima beasiswa, Naseem bersyukur dapat sedikit membantu mengurangi beban pengeluaran yang harus dikeluarkan kedua orang tua, karena Naseem adalah anak pertama dari lima bersaudara. Soal tempat tinggal dan pengeluaran sekunder maupun tersier tidak lagi perlu meminta dari mereka berkat Beasiswa IZI.
Beasiswa tersebut juga digunakan sebagai modal awal untuk memulai sebuah bisnis sederhana, mengikuti kegiatan kemahasiswaan lain seperti seminar berbayar maupun kegiatan produktif lainnya.
Leave a Reply