Semarang – Telah terlaksana Sekolah Pendamping dengan tema, “Jeda; Napas Berkesadaran untuk Hidup Lebih Tenang”, yang dipandu oleh Nia Nurdiansyah, beliau adalah seorang Women Empowerment Coach, Mindfullness and Mental Health Practitioner. Kegiatan ini diikuti lebih dari 10 orang yang terdiri dari pasien dan pendamping. (17/9)
Awal sesi, para penghuni diajak untuk melatih ketenangan dengan teknik terapi nafas. Yakni dilakukan dengan memejamkan mata, lalu memegang perut, mengusap kepala, mata, dan telinga. Penghuni RSP diajak secara sadar untuk bernafas dan hadir serta merasakan situasi yang dihadapinya.
Sesi selanjutnya, para penghuni diajak untuk mempraktekkan sebuah metode terapi mengurangi stress dengan seni corat coret yakni dengan Neurograpic Art. Dalam proses corat coret tersebut dititikberatkan pada prosesnya bukan hasil karyanya. Melalui hal tersebut si pembuat gambar menyalurkan permasalahan atau kepanikan dalam dirinya, garis-garis yang tak beraturan dan halaman-halaman yang saling tumpang tindih. Simbol di gambar mewakili saraf-saraf sehingga dapat melepaskan ketegangan-ketegangan.
Menurut Nia, selaku pembicara sekaligus praktisi, kegiatan Jeda; Napas Berkesadaran dan Neurographic Art atau mindfullness melalui Neurographic Art dilakukan beberapa sesi. Sesi awal dilakukan berupa mengalihbahasakan dengan mudah teknik napas berkesadaran agar lebih mudah dipraktikkan oleh penyintas dan caregiver dari pasien kanker atau pasien lainnya. Kemudian teknik neurographic art dipilih sebagai salah satu praktik meditasi untuk mengurai kecemasan para pasien. sebelumnya pasien diminta menuliskan masalah atau emosi yang dirasakan selain praktik mindfullness, diajarkan pula teknik body scanning dan tapping dengan napas berkesadaran.
“Awal sesi saat teknik nafas saya masih merasakan sesak, tapi sampai ke sesi akhir saya merasa sedikit demi sedikit lega. Semoga saya bisa mempraktikkan yang diajarkan hari ini”, ujar Ela (25), salah satu pendamping pasien RSP IZI. Besar harapan dengan terlaksana sekolah pendamping dengan tema mindfullness, para penghuni RSP khususnya pendamping pasien mendapat dukungan dan bekal ilmu untuk membantu, memahami, dan mengatasi stres atau kecemasan emosional dan psikologis.
Leave a Reply