Bukittinggi, (22/10/24) — Di sebuah rumah kecil berdinding papan di Pakan Kurai, Guguak Panjang, Bukittinggi, Ibu Jabrina (65 tahun) menjalani kesehariannya dengan penuh keteguhan. Sebagai seorang tukang urut, penghasilannya sangat minim dan tidak menentu. Ia tidak menetapkan tarif tetap, hanya menerima seikhlasnya dari para pelanggannya. Namun, di balik kesederhanaan dan keterbatasan itu, Ibu Jabrina menyimpan tekad besar untuk masa depan anak-anaknya.
Sejak suaminya meninggal dunia, Ibu Jabrina berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk menambah penghasilan, ia membuat lapek (kue tradisional khas Minangkabau) yang dititipkan di beberapa warung. Sayangnya, usahanya sering kali menemui jalan buntu; banyak lapek yang tidak terjual, mengakibatkan modalnya terkuras dan menyulitkannya untuk melanjutkan produksi.
Meski menghadapi berbagai kesulitan, fokus utama Ibu Jabrina tetaplah pendidikan anak-anaknya, khususnya Anisa, anak bungsunya, yang saat ini menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di Batu Sangkar. Biaya kost, makan, dan kebutuhan kuliah Anisa menjadi prioritas utama. Demi masa depan Anisa, ia rela berhemat dan mengorbankan banyak hal, meski kadang harus mengorbankan kebutuhan pribadinya.
Alhamdulillah, Selasa, 22 Oktober Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat dapat berkunjung ke kediaman Ibu Jabrina untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan santunan kebutuhan hidup. Di tengah kesulitannya, bantuan ini sangat berarti dan meringankan Ibu Jabrina dan anak-anaknya. Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Jabrina mengucapkan rasa syukur kepada para donatur IZI.
“Uang ini akan langsung saya kirimkan ke Anisa untuk bayar kost dan kebutuhan kuliahnya. Alhamdulillah, sembako ini juga sangat banyak. Terima kasih banyak. Semoga para donatur IZI selalu diberikan kesehatan dan dilipatgandakan rezekinya. Ini benar-benar sangat membantu saya,” ujarnya dengan penuh haru kepada tim IZI.
Kisah perjuangan Ibu Jabrina menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang arti keteguhan hati dan pengorbanan seorang ibu demi masa depan anak-anaknya. Di tengah keterbatasan, ia tetap tegar, berusaha dengan segenap kemampuan, dan tidak menyerah pada keadaan. Bantuan IZI Sumatera Barat bagian dari kepedulian donatur untuk mereka yang gigih berjuang.
Leave a Reply