Semarang – Upaya mendukung kemandirian dan mobilitas penyandang disabilitas kembali dilakukan oleh BAI BPS Kota Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah. Sebanyak tujuh kursi roda disalurkan kepada individu yang membutuhkan di Kota Semarang, sebagai langkah nyata meningkatkan kualitas hidup mereka.
Acara penyerahan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pimpinan BAI BPS, dengan penerima manfaat yang telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan tingkat kebutuhan dan keterbatasan mobilitas. Penyaluran ini diharapkan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi para penerima dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Retno Widowati, Kepala Bidang BAI BPS, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini adalah wujud komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. “Penyaluran kursi roda ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung penyandang disabilitas agar dapat lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kami berharap kursi roda ini dapat memberikan kemudahan dalam beraktivitas dan membantu mereka memperoleh peluang yang setara dalam kehidupan sosial,” ujar Retno.
Program ini disambut hangat oleh para penerima manfaat. Salah satunya adalah Rini, ibu dari seorang anak penyandang disabilitas yang menerima kursi roda. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Dengan kursi roda ini, anak saya bisa bergerak lebih leluasa. Dulu, anak kesulitan untuk pergi ke sekolah atau bahkan berkunjung ke keluarga. Kini, anak bisa lebih mandiri,” tuturnya haru.
IZI Jateng berharap program ini tidak hanya berhenti pada distribusi alat bantu, tetapi juga berkembang ke arah pemberdayaan yang lebih luas. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan alat bantu seperti kursi roda, tetapi juga pelatihan keterampilan dan program pemberdayaan lainnya. Dengan begitu, penyandang disabilitas dapat menjadi individu yang lebih mandiri dan berdaya saing,” jelas perwakilan IZI Jateng.
Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang kuat antara lembaga sosial dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata bagi kelompok rentan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi untuk lebih banyak inisiatif serupa di masa depan.
Leave a Reply