Semarang – Rumah Singgah Pasien (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mengadakan pelatihan keterampilan softskill pembuatan mochi pada hari Kamis (16/1/25). Kegiatan ini diikuti oleh pasien yang sedang menjalani pengobatan dan pendamping keluarga mereka, bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bisa diterapkan setelah mereka selesai berobat dan kembali ke rumah.
Pelatihan ini dipandu oleh Sania Khairunnisa, pemilik usaha MoochiMoong, yang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan mochi. Sania, memberikan arahan langsung kepada peserta dalam membuat mochi dengan rasa yang bervariasi, yakni stroberi, coklat, kacang, dan matcha.
Sania memulai sesi dengan memperkenalkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu tepung ketan, air, gula, minyak goreng, tepung maizena yang sudah disangrai sebagai ‘bedak’ mochi, dan selai coklat sebagai isian. Sania juga menjelaskan bahwa peralatan yang digunakan sangat sederhana dan dapat ditemukan di dapur rumah, seperti plastik bersih untuk alas, wadah thinwall, dandang untuk mengukus, serbet, sendok, dan sarung tangan plastik.
Para peserta pelatihan tidak hanya belajar cara mengolah bahan-bahan mochi, tetapi juga mendapatkan wawasan mengenai potensi bisnis rumahan. Dengan keterampilan ini, diharapkan peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membuka usaha mochi di rumah setelah mereka selesai menjalani pengobatan. Hal ini juga dapat menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi Rumah Singgah Pasien IZI yang mendukung pasien dan keluarga mereka untuk memiliki keterampilan yang bermanfaat dalam jangka panjang.
“Kenapa saya terartarik jualan mochi? selain bahan bakunya yang mudah dibeli, harganya ekonomis tapi kita bisa untung lumayan ibu-ibu. Harga jual 1 mika isi 4 pcs mochi sekitar 8 ribu saya bisa untung 100%, semoga bisa menjadi ide usaha ya ibu-ibu.” ungkap Sania.
Leave a Reply