Semarang – IZI Jateng mengadakan home visit untuk penerima beasiswa SMK di bulan Februari dengan target 10 penerima manfaat. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian serta meninjau secara langsung kondisi penerima manfaat. Salah satu penerima penerima manfaat yang dikunjungi adalah Dewi Nabila, siswi SMK Negeri 6 Semarang kelas 12. Home visit ke rumah Dewi yaitu yang berada di Jalan Tegalsari X, Kelurahan Candisari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, pada Ahad (16/2/25).

Dewi Nabila atau sering disapa Dewi adalah seorang siswa SMK yang memiliki cerita hidup penuh perjuangan. Dewi adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang telah menghadapi berbagai tantangan hidup sejak kecil. Dewi, yang kini duduk di bangku SMK, telah melalui masa-masa sulit. Ibunya meninggal dunia pada 2019 akibat stroke, saat Dewi masih duduk di bangku kelas 6 SD. Sejak itu, keluarga Dewi harus berjuang lebih keras, terutama kakak pertamanya yang bekerja sebagai SPG Teh Dandang untuk menghidupi keluarga. Kakaknya yang pertama juga memiliki dua anak kecil yang turut menjadi tanggungan keluarga Dewi. Dua anak tersebut masih berumur 5 tahun dan 8 bulan. Kakaknya juga sudah bercerai dengan suaminya.
Selain itu, ayah Dewi tidak bekerja dan hanya tinggal di rumah menjaga anak dari kakak pertamanya. Kakaknya yang kedua baru saja mulai bekerja sebagai sales, namun beban ekonomi keluarga semakin berat. Mereka tinggal di rumah kontrakan dengan biaya tahunan sebesar Rp6.500.000, ditambah dengan cicilan bank yang belum terbayar penuh akibat pinjaman untuk biaya operasi kakaknya yang kedua yang terluka parah akibat ditusuk pisau oleh temannya. Cicilan tersebut sebesar Rp1.000.000 per bulan dan baru terbayar setengahnya dari total pinjaman serta bunga sebanyak 50.000.000. Tak hanya itu, kakaknya juga masih memiliki cicilan motor.

Di tengah kesulitan ini, Dewi sempat berpikir untuk tidak melanjutkan sekolah karena kendala biaya. Namun, berkat informasi yang diberikan oleh pihak BK, Dewi akhirnya mendapatkan beasiswa SMK dari IZI yang sangat membantu meringankan beban keluarganya. Dewi juga pernah mengalami bullying saat di SMP yang membuatnya merasa depresi, namun ia tidak menyerah dan tetap bertekad untuk meraih cita-citanya. Dewi bercita-cita untuk segera bekerja setelah lulus dan membantu meringankan beban keluarga, terutama kakaknya yang telah berjuang keras untuk keluarga mereka. IZI Jateng berharap melalui beasiswa ini, Dewi dapat terus melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik.
Saat dikunjungi kakak Dewi sangat bersyukur, “Alhamdulillah saya berterima kasih, IZI dapat membantu kami terutama adik saya beasiswanya dapat digunakan untuk keperluan sekolah”, ujar kakak Dewi. Sambung Dewi yang turut juga berterima kasih, ” Kak terima kasih, berkat beasiswa ini saya tidak jadi keluar dari sekolah, ” tutup Dewi.
Leave a Reply