Semarang – Haru dan bahagia menyelimuti wajah Fitriana (35 Th), seorang wanita tangguh dan ibu dari dua anak, saat menerima bantuan Lapak Berkah berupa gerobak dan peralatan usaha dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan IZI Jawa Tengah. Lapak Berkah merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik yang bertujuan meningkatkan taraf hidup para penerima manfaatnya.
Bantuan lapak berkah ini mencakup gerobak usaha dan perlengkapan usaha seperti kompor gas, wajan penggorengan, dandang, panci, tabung gas, serta peralatan lainnya yang sangat dibutuhkan Fitriana dalam usahanya berjualan sempolan, pangsit, bakso kuah dan lain-lain. Sehari-hari, beliau berjualan di sekitar lingkungan rumah demi mencukupi kebutuhan kedua anaknya, salah satunya adalah anak berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian ekstra sejak kecil. Suaminya meninggal dunia pada awal tahun 2024 akibat tenggelam di sungai, meninggalkan beban ekonomi yang cukup berat bagi keluarga kecil ini.

Taufik Maulana Kepala UPZ BAI BPKP Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial lembaganya terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin kehadiran BPKP Jateng bukan hanya dikenal sebagai pengawas keuangan negara, tetapi juga sebagai lembaga yang hadir membawa kebermanfaatan. Semoga bantuan ini bisa menjadi awal dari kebangkitan usaha Ibu Fitriana,” ujar Taufik.
Senada dengan itu, Retno Widowati Selaku Kepala Bidang Program PPZ IZI Jawa Tengah menambahkan bahwa program Lapak Berkah adalah bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi penerima manfaat. “Kami merasa sangat terharu dengan perjuangan Bu Fitri. Kami berharap, lapak ini bukan hanya menjadi sarana berdagang, tapi juga menjadi jalan rezeki yang penuh keberkahan untuk keluarga beliau,” tutur Retno.
Fitriana mengucapkan rasa syukur dan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan harapannya agar usahanya semakin lancar dan bisa lebih fokus merawat anak-anaknya. “Saya tidak bisa berkata-kata selain terima kasih pada hari ini. Ini seperti mimpi yang jadi nyata. InsyaAllah akan saya manfaatkan sebaik-baiknya, bantuan lapak berkah dari IZI dan BPKP semoga ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi saya untuk menghidupi keluarga terutama untuk anak anak saya setelah suami meninggal satu tahun yang lalu” ujar Fitriana penuh haru. Program Lapak Berkah menjadi wujud nyata kepedulian terhadap penerima manfaat yang berjuang mandiri melalui usaha kecil. Lapak Berkah tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi motivasi bagi penerima manfaat untuk terus bangkit dan berdaya.
Leave a Reply