Makassar (2/5/25) – Muhammad Sukamto (54), salah satu pasien yang tengah berjuang melawan tumor intra coud, merasakan kelegaan yang signifikan berkat keberadaan Rumah Singgah Pasien Adira Finance & Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan. Muhammad, yang berasal dari Desa Minakarya, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah, kini dapat fokus pada pengobatannya di Makassar tanpa harus terbebani masalah biaya akomodasi.
Sebelumnya, keluarga Muhammad hanya mengandalkan penghasilan dari jual sayur yang kini diambil alih oleh istrinya yang berjualan sayur di kampung semenjak Sukamto berobat di Makassar. Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar dalam membiayai kebutuhan sehari-hari selama proses pengobatan yang memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya Rumah Singgah Pasien Adira Finance & IZI ini. Kami tidak perlu lagi memikirkan biaya tempat tinggal selama saya berobat di Makassar. Bantuan ini sangat meringankan beban ekonomi keluarga kami, terima kasih kepada semua donatur semoga Allah membalas kebaikannya, dilipatgandakan rezekinya, disehatkan keluarganya” ungkap Muhammad dengan haru.

Rumah Singgah Pasien Adira Finance dan IZI hadir sebagai wujud kepedulian terhadap pasien duafa yang berasal dari luar kota dan sedang menjalani pengobatan di Makassar. Selain menyediakan tempat tinggal sementara yang layak, Adira & IZI juga memberikan pendampingan dan dukungan moril kepada para pasien dan keluarga.
Jumhar selaku Kepala RSP IZI Perwakilan Sulawesi Selatan menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya para pasien yang sedang berjuang melawan penyakit. Bantuan kepada Bapak Muhammad adalah salah satu upaya kami untuk meringankan beban mereka agar dapat fokus pada kesembuhan. Muhammad menjadi salah satu contoh nyata betapa besar dampak positif keberadaan Rumah Singgah Pasien Adira Finance & IZI sangat bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan, semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung program-program kemanusiaan seperti ini agar lebih banyak lagi pasien yang dapat terbantu.” Ungkap Jumhar.
Leave a Reply