Semarang – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah melakukan program pemberdayaan ekonomi melalui program Lapak Berkah bersama Majelis Taklim Nuurunnisa’ Graha Padma, Semarang. Program pemberdayaan ini menjadi wujud nyata dari kepedulian IZI Jawa Tengah dalam memberdayakan ekonomi keluarga mustahik, khususnya para ibu rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga dan menjalankan usaha kecil-kecilan demi menghidupi keluarganya seperti Rusmiyati penjual gorengan dan es serta Cholidah penjual warung nasi (19/5/25).
Rusmiyati, seorang penjual aneka gorengan, kini sudah memperluas usahanya dengan menjual jus buah dan es berkat dukungan alat berupa blender yang diberikan oleh IZI Jawa Tengah pada supervisi monitoring bulan lalu. Usaha ini kini semakin ramai, terutama karena lokasi usaha berdekatan dengan sekolah, menjadikannya favorit bagi anak-anak sekolah yang membeli jajanan dan minuman segar setiap hari.

Program ini tidak hanya berfokus pada evaluasi bantuan alat usaha yang telah diberikan, tetapi juga menekankan pentingnya pendampingan secara berkala. Dalam supervisi bulan ini, tim IZI Jateng berdialog langsung dengan para penerima manfaat, menggali tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha, serta memberikan masukan terkait peningkatan, produktivitas, pengelolaan modal, dan strategi pemasaran sederhana.
“Alhamdulillah, bantuan blender dari IZI Jateng kemarin sangat membantu. Sekarang saya bisa jualan jus dan es juga. Anak-anak sekolah jadi makin sering beli. Saya juga terus didampingi dan diarahkan bagaimana mengelola jualan agar bisa terus berkembang,” ujar Rusmiyati sambil tersenyum. Sementara itu, Cholidah yang mengelola warung nasi, merasa sangat terbantu dengan bantuan alat penanak nasi baru yang sudah di berikan pada pertemuan supervisi bulan lalu. Alat penanak nasi ini sudah saya gunakan untuk berjualan warung nasi sehingga saya tidak perlu bergantian lagi dengan orang rumah.” ungkap Cholidah dengan penuh senang.
IZI Jawa Tengah memastikan bahwa program Lapak Berkah ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan alat usaha saja, tetapi juga diiringi dengan pendampingan rutin untuk memastikan para penerima manfaat mampu menjalankan usahanya secara mandiri dan berkelanjutan. Semangat kewirausahaan mereka terus ditumbuhkan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi keluarga.
Leave a Reply