Bandung – Memasuki usia ke-7, Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI-YBM PLN UID Jabar menggelar kegiatan Doa Bersama yang penuh haru dan semangat kebersamaan. Acara ini berlangsung pada Kamis (22/5/25) di Rumah Singgah Pasien IZI Bandung, diikuti oleh para pasien, pendamping pasien, relawan, serta jajaran dari IZI dan YBM PLN UID Jawa Barat.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dian Mahardian, Kepala Perwakilan IZI Jawa Barat, yang menyampaikan rasa syukur atas perjalanan tujuh tahun RSP yang telah memberikan layanan dan pendampingan bagi ribuan pasien dhuafa dari berbagai daerah. “Alhamdulillah, tujuh tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dan kepedulian mampu menghadirkan harapan bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang melawan sakit. Terima kasih kepada YBM PLN dan seluruh donatur yang telah membersamai perjuangan ini,” ujar Dian dalam sambutannya.
Selanjutnya, tausiyah disampaikan oleh Ust. Ery Lubis, yang juga merupakan perwakilan dari YBM PLN UID Jabar. Dengan tema “Menjemput Kesembuhan dengan Munajat dan Kesabaran”, Ust. Ery mengajak para hadirin untuk meneladani sosok Nabi Ayyub AS, yang tetap sabar dan berserah diri meski diuji dengan penyakit yang berat dan berkepanjangan. “Nabi Ayyub tidak pernah mengeluh, meskipun kehilangan segalanya. Beliau terus bermunajat, dan pada akhirnya Allah menyembuhkan beliau karena kesabaran dan keteguhannya. Sakit bukan hukuman, tapi bentuk cinta Allah agar kita lebih dekat kepada-Nya,” tutur Ust. Ery, menyentuh hati para pasien dan pendamping yang hadir.

Moment paling mengharukan hadir saat Ade Mintarsih (60), pasien asal Majalengka, membagikan kisah perjuangannya melawan kanker endometrium selama tiga tahun. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa syukur karena telah dinyatakan sembuh, dan mengenang betapa besar peran Rumah Singgah Pasien IZI dalam proses pemulihannya. “Tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Tapi di rumah singgah ini, saya tidak merasa sendirian. Saya merasa punya keluarga. Terima kasih IZI, terima kasih YBM PLN. Saya tidak tahu harus membalas bagaimana, tapi saya selalu doakan semoga semua yang membantu saya dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT,” ujar Bu Ade penuh haru.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Ery Lubis, memohon kesembuhan bagi seluruh pasien serta keberkahan bagi para donatur, karyawan, relawan, dan seluruh pihak yang terlibat. Setelah itu, para peserta mengikuti sesi foto bersama untuk mengabadikan momen penuh makna ini. Kegiatan doa bersama ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kesabaran, harapan, dan kekuatan spiritual dalam menghadapi ujian hidup. Selamat Milad ke-7 untuk Rumah Singgah Pasien IZI-YBM PLN UID Jabar. Semoga terus menjadi tempat berteduh yang penuh harapan bagi para pejuang Kesehatan.
Leave a Reply