Jakarta – Begitu besar rasa cinta yang dimiliki seorang ibu untuk anaknya, apapun akan dilakukan demi si buah hati, baik di saat suka maupun duka. Hal inilah yang dirasakan oleh Firmawira. wanita kuat, sekaligus seorang ibu yang berhati lembut asal Lampung ini sedang berjuang untuk kesembuhan anaknya yang saat ini sedang mengidap kelainan kromosom dengan berbagai macam komplikasi sejak lahir. Muhammad Al-Fatih namanya, anak laki-laki tangguh yang biasa dipanggil “Fatih” ini lahir sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara di tengah keluarga yang penuh dengan kesederhanaan. Di usianya yang baru saja menginjak 1 tahun, Fatih harus berjuang untuk terus bertahan dengan berbagai komplikasi yang dialaminya sejak lahir. Hanya bergantung pada ibunya yang saat ini menjadi orang tua tunggal, mereka bersusah payah berjuang untuk memperoleh kesembuhan meskipun harus pergi merantau ke Jakarta.
Semuanya berawal saat proses kelahiran yang dinanti itu tiba, Fatih tidak langsung menangis seperti bayi pada umumnya. Perlu ditepuk beberapa kali oleh dokter baru ia mengeluarkan suara tangisan. Jelas kebahagiaan Firmawira benar-benar terasa saat itu. Namun tiba-tiba semua rasa itu berubah saat dokter kembali menghampiri sang ibu dan menyampaikan bahwa Fatih terlahir dengan kondisi yang tidak biasa, yaitu tidak memiliki lubang anus. Betapa sedihnya hati sang ibu mendengar kabar tersebut.

Dengan sigap, pihak puskesmas yang membantu proses kelahiran Fatih membawa Fatih ke berbagai rumah sakit, namun sempat tertolak karena keterbatasan fasilitas hingga kuota rumah sakit yang saat itu sedang penuh. Hingga akhirnya, Fatih dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan kemudian dilakukan USG Abdomen. Betapa terkejutnya hati sang ibu saat mengetahui bahwa yang dihadapi putra tercintanya ini ternyata sangatlah berat dan kompleks. Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan kondisi putranya yang mengalami kelainan jantung, kelainan ginjal, kelainan saraf hingga kelainan saluran pencernaan. Sehingga, dengan adanya hal tersebut, Fatih tidak mampu untuk menelan makanan karena rongga saluran pencernaan yang kecil dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sejak lahir, untuk makan, minum, bahkan buang air besar pun Fatih masih harus dibantu oleh sang ibu. Mulai dari pemasangan selang dari hidung untuk jalan makan hingga dengan menggunakan obat pencahar untuk buang air besar. Hingga saat ini, Fatih pun sudah menjalani berbagai macam operasi untuk memperbaiki organ tubuhnya yang memiliki kelainan sejak lahir itu. Namun sampai sekarang masih belum bisa berfungsi dengan baik dan masih harus mendapat penanganan khusus yang rutin dijalankan di RSCM. Sang ibu juga mengaku kesulitan untuk biaya karena pengobatan Fatih yang tergolong tidak murah. Sang ibu menyampaikan, adanya RSP IZI benar-benar sangat membantunya untuk bertahan di tengah ujian yang ia rasakan. Pelayanan yang diberikan mulai dari tempat tinggal, konsumsi, hingga ambulance untuk antar jemput ke rumah sakit ia dapatkan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.
Namun meskipun begitu, semangatnya dalam memperjuangkan kesembuhan Fatih benar-benar luar biasa. Ia tetap berusaha untuk senantiasa bersabar dan tersenyum di tengah kesulitan yang sedang ia rasakan. Hal inilah yang menunjukkan bahwa kekuatan cinta ibu kepada anaknya memanglah sesuatu yang tidak akan pernah ada batasnya.
Leave a Reply