Semarang – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan program mentoring Rumah Beasiswa Tahfidz UIN Walisongo pada Selasa (1/7/25). Kegiatan yang berlangsung di Asrama Beasiswa Mahasiswa Tahfidz ini diikuti oleh mahasiswa penerima manfaat, dengan menghadirkan Ustadz Mustofa sebagai pemateri.

Mengangkat tema “Hikmah Tahun Baru Hijriah” sesi mentoring kali ini menyajikan kilas balik sejarah ditetapkannya kalender Hijriah pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Diceritakan bahwa keputusan tersebut diambil saat pemerintahan di Bashrah dipusingkan oleh tumpukan surat dari khalifah karena tidak adanya sistem penanggalan yang jelas. Dari situ muncul inisiatif untuk menjadikan momen hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai penanda dimulainya kalender Islam. Ustadz Mustofa juga menekankan bahwa semangat hijrah bukan sekadar peristiwa, tetapi pelajaran berharga tentang pengorbanan, tujuan mulia, dan pembaruan diri.
Ahmad Muzni Muis, salah satu peserta mentoring, mengaku sangat terkesan dengan materi yang disampaikan. “Saya kagum dengan cara penyampaian ustadz. Sejarahnya disampaikan dengan runut dan penuh makna. Ini bukan sekadar cerita hijrah, tapi benar-benar menyentuh semangat kami untuk terus memperbaiki diri sebagai penghafal Al-Qur’an,” ungkap Ahmad.

Acara ditutup dengan sesi saling berbagi kabar, kondisi, serta perkembangan antara mentor dan mentee. Momen ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh mentor, menjadi penutup hangat yang mempererat tali ukhuwah dan semangat bersama dalam menempuh jalan dakwah dan ilmu.
IZI Jawa Tengah berharap program mentoring seperti ini dapat terus menguatkan karakter, pemahaman keislaman, serta komitmen para mahasiswa dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Semangat hijrah diharapkan tak hanya berhenti sebagai narasi sejarah, tetapi menjadi energi untuk terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik di tengah tantangan zaman.
Leave a Reply