Semarang (2/7/25) — Dalam rangka memperkuat kepedulian sosial terhadap kelompok rentan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) UP3 Semarang menyalurkan program Santunan Lansia Duafa bagi 10 mustahik lansia yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Program ini menyasar lansia berusia di atas 60 tahun yang tidak memiliki keluarga (sebatang kara), atau hidup bersama keluarga yang juga tergolong dhuafa, serta mereka yang mengalami kesulitan ekonomi ekstrem (fakir miskin). Para penerima manfaat tersebar di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Dalam penyaluran santunan ini, para lansia menerima bantuan tunai dan paket kebutuhan pokok untuk meringankan beban hidup mereka sehari-hari.
Kepala Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Zakat IZI Jawa Tengah, Retno Widowati, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi yang nyata antara lembaga zakat dan korporasi untuk menghadirkan kebermanfaatan langsung kepada masyarakat yang paling membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa para lansia dhuafa, khususnya yang hidup sebatang kara dan dalam kondisi sulit, tidak merasa sendiri. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan menguatkan nilai kemanusiaan,” ujar Retno.

Momen haru dan penuh syukur turut terasa saat para penerima manfaat menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Salah satu di antaranya adalah Simbah Sugiyah, lansia asal Kabupaten Kendal. “Matur nuwun sanget, mugi Allah mbales kebaikanipun sedaya. Kulo saestu remen lan bersyukur,” ucap Simbah Sugiyah sambil menahan haru.
Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara lembaga zakat dan korporasi mampu menyentuh langsung titik-titik krusial dalam kehidupan masyarakat bawah, terutama lansia yang kerap terlupakan. IZI Jawa Tengah dan YBM PT PLN (Persero) UP3 Semarang berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program sosial yang menyasar kelompok rentan demi terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan umat.
Leave a Reply