Balingka (20/7/25) — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sumatera Barat bekerja sama dengan Relawan Chapter Bukittinggi kembali menunjukkan kepedulian melalui Program Bingkisan Yatim Duafa. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dengan menyusuri wilayah pelosok Balingka, Kabupaten Agam, menggunakan metode door to door, langsung mengunjungi rumah para penerima manfaat. Sebanyak 10 anak yatim duafa, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti Faris dan Alif, menerima bingkisan berupa uang santunan, perlengkapan alat tulis (ATK), serta sepatu sekolah. Bantuan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap akses pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Salah satu penerima manfaat, Habibi merupakan anak yang berkebutuhan khusus yang saat ini tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya untuk bersekolah di SLB. Ibunya merupakan orang tua tunggal yang bekerja sebagai petani dengan penghasilan sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan, dan menanggung tiga anak — dua diantaranya penyandang disabilitas. Mereka tinggal bersama nenek dan tante Habibi.

“Ibu sangat berterima kasih kepada IZI dan para donatur yang telah peduli dengan pendidikan anak kami. Semoga Allah membalas dengan keberkahan dan kemudahan dalam setiap urusan,” ungkap sang ibu dengan mata berkaca-kaca. Sambutan hangat dan penuh syukur juga ditunjukkan oleh keluarga-keluarga penerima lainnya. Tim IZI dan relawan disambut dengan senyuman tulus, yang menyiratkan betapa bantuan ini sangat berarti bagi mereka.

Selain dari sisi ekonomi, anak-anak yatim duafa ini juga memiliki prestasi membanggakan, baik akademik maupun non-akademik. Azmi, misalnya, berhasil masuk dalam peringkat tujuh besar di sekolah, sementara Adil telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an Juz 30. Ada pula yang menorehkan prestasi di bidang olahraga dan keterampilan lainnya. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyulut kembali semangat belajar serta menjadi pemantik harapan bagi para penerima manfaat untuk terus berjuang meraih masa depan yang lebih baik.

Kegiatan ini juga menjadi cerminan bahwa di pelosok negeri masih banyak keluarga yang hidup dalam keterbatasan, namun tetap memiliki tekad kuat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Mereka tidak meminta berlebih, hanya cukup untuk bisa melepas sedikit beban hidup. IZI Sumbar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung program-program kemanusiaan seperti ini. Karena lewat uluran tangan kita bersama, harapan anak-anak yatim duafa dapat terus tumbuh dan menyala
Leave a Reply