Garut – Pada Kamis (21/8/25) Tim IZI Jabar mendapatkan kabar duka atas berpulangnya adik Rangga (12). Mengingat diagnosa sakit yang butuh biaya besar Laznas IZI Perwakilan Jawa Barat berupaya untuk meringankan biaya operasional berobatnya dengan menggalang donasi namun di pertengahan jalan informasi duka tersebut sampai kepada kami.
Lokasi kediaman almarhum jauh dari perkotaan, tepatnya di wilayah Kec. Talegong, Kab. Garut tim yang berangkat satu hari setelah informasi tersebut menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih 9 Jam. Akses jalanya tidak semulus di perkotaan, terbayangkan bagaimana perjuangan almarhum Rangga saat berobat ke Rumah Sakit, guncangan dan hentakan terjadi karena kondisi beberapa jalan yang tidak beraspal.

Almarhum melakukan pengobatan medis dan herbal, secara medis tindakan yang perlu dilakukan adalah amputasi namun almarhum belum siap. Karenanya fokus ikhtiar di pengobatan herbal. Beberapa hari sebelum meninggal almarhum sempat mengatakan ingin berobat kembali ke medis. Rasa duka menyelimuti keluarga, kerabat, guru dan teman- teman almarhum terlebih bagi Sarmini, ibunda Rangga. “Aduh neng, putra ibu mah soleh, terus dzikir kalau kerasa sakit teh, kirain sudah berobat kesana teh bakal sembuh ternyata ada kehendak lain. Sebelum meninggal juga bilang pengen ke rumah sakit karena pengen sesak dan nyerinya hilang.” Ujar Sarmini kepada Tim.
“Rasa terima kasih keluarga ucapkan kepada para donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya untuk almarhum semoga rezekinya tergantikan dengan berkali kali lipat.” Ujar Sarmini lagi kepada tim.
Santunan yang sudah di sampaikan bisa digunakan untuk pembayaran biaya pemakaman, hutang bekas berobat dan juga acara tahlilan yang biasa di lakukan di wilayah setempat. sahabat IZI mari doakan semoga ibunya dan seluruh keluarganya Allah berikan ketabahan. Aamiin.
Leave a Reply