Makassar (9/9/25) — YBM PLN UPMK V Pusmanpro bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Program Pelatihan Jahit yang berlangsung di Kursus Jahit Mario, Jipang, Kota Makassar. Launching program ini ditandai dengan penyerahan bantuan berupa mesin jahit, mesin obras, serta perlengkapan penunjang lainnya.

Kegiatan ini juga sekaligus meresmikan Kelompok Usaha Cahaya Ibrah Al Falah yang terbagi dalam dua kelompok usaha. Total terdapat enam penerima manfaat (PM), tiga di antaranya berasal dari Kota Makassar, sementara tiga lainnya dari Pulau Barrang Caddi. Seluruh anggota sebelumnya telah memiliki pengalaman pelatihan dasar, dan kini kembali dibekali peningkatan keterampilan sesuai hasil asesmen.
Program dirancang dengan pelatihan intensif selama dua pekan yang kemudian dilanjutkan dengan pendampingan usaha selama tiga bulan ke depan. Harapannya, para peserta dapat mandiri, produktif, dan menciptakan nilai tambah ekonomi bagi keluarga maupun lingkungannya.

Dalam sambutannya, Ketua YBM PLN UPMK V Pusmanpro, Bapak Adi Susangka, menyampaikan bahwa Kelompok Usaha Cahaya Ibrah Al Falah, dari makna namanya, adalah sebuah harapan agar mampu menghadirkan kemandirian, kemenangan, dan kemuliaan yang dicita-citakan bersama. Senada dengan itu, Kepala Perwakilan IZI Sulsel, Bapak Eko Mulyono, menekankan pentingnya pemanfaatan zakat secara produktif, salah satunya dengan menghadirkan ruang bagi para ibu untuk lebih berdaya dalam membangun ekonomi keluarga.
Suasana launching semakin hidup saat salah satu penerima manfaat, Nur Elly dari Pulau Barrang Caddi, menyampaikan rasa syukurnya. “Hari ini baru pembukaan, tapi rasanya kami sudah bersemangat sekali untuk memulai latihan. Kami bersyukur mendapat kesempatan ini. Program ini membuktikan bahwa laut bukanlah alasan untuk berhenti belajar dan berkembang,” ujar Elly. Melalui kolaborasi ini, YBM PLN dan IZI Sulsel berharap program pelatihan jahit tidak hanya memberi keterampilan, tetapi juga menjadi pijakan nyata menuju kemandirian ekonomi masyarakat, baik di perkotaan maupun di kepulauan.
Leave a Reply