Cimahi – “Ranginang.. Ranginang .. Insha Allah Beukah (ngembang)” lantangnya suara Neneng Farida (59) ketika menawarkan kepada khalayak yang berlalu lalang di pasar-pasar tumpah kota Cimahi. Ia tidak menjanjikan bahwa ranginangnya pasti mengembang karena memasak ranginang ada strategi tersendiri dari itu “Insya Allah Beukah”.

Ia merupakan seorang single parent penjual ranginang matang dan mentah dengan lapak mengampar yang sudah berjualan lebih dari tiga tahun. Setiap ada konsumen yang membeli sudah otomatis terucap dari mulut neneng “Di terima uangnya mudah mudahan jadi berkah buat saya juga yang membeli terus dalam kondisi sehat dan Bahagia.” Tutur Neneng.
Usahanya kian diketahui banyak orang termasuk warga sekitar. Ketika musim Hajat (pesta) tiba, pemesanan ranginang lebih meningkat sebagaimana kondisi pada saat ini. Namun, stok ranginangnya belum mencukupi kebutuhan pasar karena kurangnya modal, itulah yang menjadi alasan Neneng Farida mengajukan ke Laznas IZI Jabar untuk mendapatkan solusinya.

Selasa (9/9/25) Neneng menjadi penerima manfaat program bantuan modal usaha IZI dengan bentuk bantuan santunan tunai yang bisa digunakan Neneng untuk Stok ranginang, minyak, dan juga kebutuhan lain untuk jualan. Hasil dari usaha jualan bukan hanya menjadi sumber nafkah untuk Neneng, namun juga adik perempuanya yang saat ini menjadi tanggungan Neneng.
“Jazakumullah khairan katsiraan sudah di bantu dan di percaya, semoga lembaganya terus maju semakin banyak donaturnya biar orang yang di bantu semakin banyak.” Doa dan harap dari Neneng.

Leave a Reply