Jakarta (29/9/25) – Di usia belianya, Aulia Humaira (8) harus menghadapi ujian berat. iya divonis kanker tulang setelah awalnya hanya mengeluhkan sakit gigi geraham yang berlubang. Rasa sakit itu kemudian memunculkan benjolan sebesar kelereng di bagian rahang. Sejak saat itu, perjalanan panjang pengobatan pun dimulai.
Sudah setahun tiga bulan Aulia menjalani pengobatan intensif di RS Dharmais, Jakarta. Rahang atas dan bawahnya sudah tidak ada akibat penyakit tersebut. Hingga kini, Aulia telah melewati dua kali operasi besar dan rutin menjalani kontrol rumah sakit hingga 3–4 kali dalam seminggu.

Selama masa pengobatan, Aulia dan ibunya, Marwah (51), tinggal di Rumah Singgah Lions, Palmerah, Jakarta Barat. Mereka mendapat tiga kali makan sehari dari rumah singgah, namun kebutuhan lain seperti obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS, susu khusus seharga Rp98.000 per kotak untuk 2–3 hari, serta biaya transportasi dan makan selama kontrol rumah sakit, masih menjadi beban yang harus ditanggung keluarga.
Sejak tujuh tahun lalu, Marwah sudah menjadi seorang ibu tunggal setelah sang suami meninggal dunia akibat serangan jantung. Meski demikian, ia tetap tegar mendampingi Aulia dalam setiap proses pengobatan.
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melalui program Layanan Mulia Mustahik menyalurkan santunan kesehatan sebesar Rp. 500.000 untuk meringankan biaya pengobatan Aulia. Bantuan ini difokuskan untuk kebutuhan obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS, serta kebutuhan penunjang kesehatan seperti susu khusus dan biaya transportasi. Semoga dengan hadirnya bantuan ini, Aulia dapat semakin kuat dalam menjalani proses pengobatan, serta meringankan beban keluarga.

Leave a Reply