Makassar – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan melaksanakan program Tani Berdaya di dua titik lokasi, yakni Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, dan Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa. Program ini menjadi bentuk kepedulian IZI terhadap sektor pertanian sekaligus upaya menjaga ketahanan pangan. Selain membeli hasil panen petani lokal, IZI juga memberikan dukungan modal usaha agar mereka dapat terus berproduksi.

Hasil panen yang dibeli meliputi jagung, kacang panjang, kangkung, sawi, pakcoy, dan ubi. Komoditas tersebut kemudian disalurkan ke Pesantren Tahfiz Qur’an, panti asuhan, serta Rumah Singgah Pasien IZI yang ada di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Skema ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan usaha petani sekaligus memastikan distribusi pangan sehat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu petani penerima manfaat, Kuma Dg Taba, mengungkapkan rasa syukur atas program ini. “Alhamdulillah, hasil panen kami terbeli dengan harga layak, dan lebih membahagiakan lagi karena bisa bermanfaat bagi santri, anak-anak panti, dan pasien. Bantuan modal dari IZI juga sangat membantu agar kami bisa kembali menanam tanpa khawatir soal biaya,” ujar Taba.

Apresiasi juga disampaikan pengurus Panti Asuhan Muhtadina, Nuraeni Dg Bulaeng. Ia menuturkan, “Kami sangat berterima kasih kepada IZI dan para donatur. Sayuran segar seperti kangkung, sawi, dan pakcoy yang disalurkan sangat membantu kebutuhan anak-anak panti sekaligus mengurangi pengeluaran untuk belanja bahan makanan.” Tutur Nuraeni.

Penanggung jawab program IZI Sulsel, Firman, menegaskan bahwa Tani Berdaya merupakan wujud sinergi antara pemberdayaan petani dengan keberpihakan pada kaum dhuafa. “Kami ingin memastikan zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan donatur, terutama dari DKM Al Fattah KPDDP Makassar, memberi manfaat ganda: menyejahterakan petani sekaligus membantu masyarakat rentan. Ke depan, kami berharap program ini bisa melibatkan lebih banyak pihak,” jelas Firman. Melalui Tani Berdaya, IZI Sulsel menegaskan komitmennya menghadirkan solusi pemberdayaan berkelanjutan. Program ini tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dalam jangka panjang.
Leave a Reply