Sumatera Utara – Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sumatera Utara kembali menyelenggarakan kajian rutin bertema “Memahami Pentingnya Ukhuwah Islamiyah” pada Senin, 13 Oktober 2025, pukul 13.30–14.30 WIB. Kegiatan yang berlangsung di RSP IZI Sumatera Utara ini menghadirkan Ustadz Fredi Anwar, S.Th.I. sebagai pemateri, dengan pembahasan seputar hakikat dan urgensi persaudaraan sesama Muslim dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan Rumah Singgah Pasien.

Dalam pemaparannya, Ustadz Fredi Anwar menjelaskan bahwa Ukhuwah Islamiyah merupakan ikatan yang berlandaskan iman dan tauhid, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” (QS. Al-Hujurat: 10). Beliau menegaskan bahwa persaudaraan dalam Islam tidak dibatasi oleh hubungan darah atau kepentingan duniawi, melainkan mencakup seluruh umat Muslim di dunia.
Lebih lanjut, beliau memaparkan empat pilar utama Ukhuwah Islamiyah yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling menolong), dan takaful (saling menjaga). Dengan menerapkan nilai-nilai ini, umat Islam diharapkan dapat membangun hubungan yang saling mendukung, penuh empati, dan menjaga kehormatan satu sama lain.
Ustadz Fredi juga menyampaikan berbagai manfaat ukhuwah Islamiyah, di antaranya memperoleh perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT, menumbuhkan ketenangan batin, mempercepat proses penyembuhan melalui dukungan sosial, serta meningkatkan rasa percaya diri dan semangat hidup. Hal ini, menurut beliau, sangat relevan diterapkan di lingkungan rumah singgah pasien, di mana dukungan emosional dan spiritual memiliki peran penting dalam proses pemulihan.
Suasana kajian terasa hangat dan penuh keakraban, dihadiri oleh sembilan keluarga pasien yang antusias mengikuti materi. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan diselingi kisah inspiratif para sahabat Nabi, Ustadz Fredi berhasil menyentuh hati para jamaah. “Kajian ini sangat menyentuh hati. Kami sadar bahwa di sini kami tidak hanya sekadar pasien, tapi juga saudara seiman yang saling menguatkan,” ungkap salah satu keluarga pasien dengan haru.

Menutup kajian, jamaah diajak untuk mengamalkan nilai-nilai ukhuwah melalui langkah sederhana seperti menyapa dan tersenyum kepada sesama Muslim, saling mengunjungi dan mendoakan, berbagi makanan atau bantuan sesuai kemampuan, menjaga lisan, serta menjadi pendengar yang baik bagi yang sedang bersedih. Acara diakhiri dengan saling berjabat tangan, bermaafan, dan doa bersama untuk memperkuat tali persaudaraan serta memohon kesembuhan bagi seluruh pasien.
IZI Sumatera Utara berharap melalui kegiatan rutin seperti ini, nilai-nilai Ukhuwah Islamiyah dapat terus tumbuh dan menjadi kekuatan dalam menciptakan lingkungan rumah singgah yang penuh kasih sayang, kepedulian, dan semangat kebersamaan.
Leave a Reply