Tuban (22/10) – Warga Dusun Mojokopek, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, kini dapat menikmati air bersih setelah bertahun-tahun dilanda kekeringan. Peresmian Sumur Bor, Pipanisasi, dan Tempat Wudhu di lingkungan Yayasan Masjid Roudlotul Jannah Saidin ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan semangat kebersamaan antara masyarakat dan para donatur, yang dilaksanakan pada Rabu (22/10/2025).

Pembangunan fasilitas ini berlangsung selama tiga minggu, dengan jarak antara titik sumur bor dan tandon masjid mencapai dua kilometer. Jalur pipanisasi yang melewati jalan dan lahan sawah warga dikerjakan secara swadaya. Warga Mojokopek menunjukkan semangat gotong royong luar biasa dengan membantu proses pengerjaan dan rela sebagian lahannya digunakan untuk jalur pipa air. Kebersamaan inilah yang menjadi kunci keberhasilan proyek air bersih tersebut.
Sebelum adanya sumur bor, warga harus membeli air bersih seharga Rp80.000 per kubik, yang hanya cukup untuk beberapa hari. Kondisi geografis perbukitan karst membuat wilayah ini sangat sulit mendapatkan air, terutama saat musim kemarau panjang. Kini, sumber air bersih tersebut akan dimanfaatkan oleh jamaah masjid, 130 anak TPQ, 30 santri pesantren, serta puluhan kepala keluarga di sekitar Dusun Mojokopek.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Prunggahan Kulon, Bapak Siswoko, Ketua Yayasan Roudlotul Jannah, Ustadz Ahmad Saidin, serta perwakilan dari IZI Jawa Timur, Teguh Wahyudi. Momen bersejarah ini ditandai dengan doa bersama dan pengaliran air perdana menuju tandon masjid yang disambut antusias oleh warga.

“Kami sangat bersyukur atas adanya sumur bor ini. Selama ini air menjadi kendala besar bagi kami, terutama untuk santri dan jamaah. Kini, berkat kerja sama semua pihak dan bantuan dari IZI, kami bisa menikmati air bersih tanpa harus membeli,” ungkap Ustadz Ahmad Saidin. Sementara itu, Kepala Desa Siswoko menambahkan, “Semangat gotong royong warga Mojokopek luar biasa. Mereka rela membuka lahannya demi kepentingan bersama. Terima kasih kepada seluruh donatur IZI yang telah membantu mewujudkan air bersih di lingkungan kami, semoga menjadi amal jariyah untuk semuanya.”
Perwakilan IZI Jawa Timur, Teguh Wahyudi, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi antara lembaga dan para donatur. “Pembangunan sumur bor ini adalah wujud nyata dari kebaikan para donatur IZI. Semoga setiap tetes air yang mengalir membawa manfaat dan pahala yang terus mengalir bagi para donatur dan semua pihak yang berkontribusi,” ujar Teguh.
Dengan diresmikannya sumur bor ini, warga Mojokopek kini terbebas dari krisis air bersih. Bukti nyata bahwa ikhlas, gotong royong, dan kepedulian sosial dapat menghadirkan perubahan bagi kehidupan masyarakat.
Leave a Reply