Cianjur (21/10) – Muhammad Noval, bayi asal Cianjur yang lahir pada 22 April 2025, harus menghadapi ujian besar sejak awal kehidupannya. Ia lahir melalui proses persalinan paraji, sementara sang ibu, Nurhayati, tidak sempat melakukan pemeriksaan USG selama kehamilan karena jarak menuju fasilitas kesehatan yang cukup jauh.

Sejak lahir, terlihat adanya benjolan di kepala serta celah pada bibirnya. Setelah diperiksa di rumah sakit daerah, Noval didiagnosis mengalami hidrosefalus dan harus dipasangkan selang untuk mengurangi cairan di kepalanya. Karena keterbatasan alat medis di daerah, pihak rumah sakit kemudian merujuk Noval ke Bandung untuk menjalani rencana operasi lanjutan.
Dalam masa pengobatan di Bandung, kedua orang tua Noval menghadapi tantangan baru: mencari tempat tinggal sementara selama proses kontrol medis. Melalui bantuan sesama pasien dan relawan, mereka akhirnya menemukan Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Bandung, yang menjadi tempat bernaung sementara bagi keluarga kecil ini. Di rumah singgah tersebut, keluarga Noval dapat beristirahat dengan layak dan menata jadwal pengobatan dengan lebih tenang tanpa harus memikirkan biaya tempat tinggal.

Nurhayati mengungkapkan rasa syukurnya atas keberadaan rumah singgah ini. “Kalau tidak ada tempat singgah, kami mungkin kesulitan mencari tempat tinggal. Di sini kami bisa fokus mendampingi Noval,” ujar Nurhayati dengan haru. Berkat dukungan layanan RSP IZI, keluarga Noval kini bisa menjalani proses pengobatan dengan lebih terarah dan penuh harapan.
Saat ini, Noval masih menunggu jadwal operasi untuk menangani benjolan di kepalanya. Meski prosesnya belum selesai, semangat keluarga ini tidak surut. Mereka terus berikhtiar dan berdoa agar tahapan medis yang akan dijalani dapat berjalan lancar. Keluarga Noval berharap, seiring berjalannya waktu dan perawatan yang tepat, kondisi Noval dapat membaik.
Leave a Reply