Jakarta – Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) KUA hasil kolaborasi Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dengan Kementerian Agama kini telah masuk pada kegiatan pendampingan. Bentuk pendampingan program salah satunya dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, yang mengupas soal dasar-dasar kewirausahaan. Pelatihan ini dilaksanakan pada Kamis (23/10/25) dan dihadiri oleh 10 orang penerima manfaat program yang merupakan pelaku usaha UMKM.

Pelaku UMKM saat ini selain butuh support biaya permodalan, juga sangat membutuhkan pengetahuan soal wirausaha. Dengan memiliki pengetahuan wirausaha, usaha yang dijalankan dapat lebih terarah dari sisi strategi, keunggulan produk, dan kualitas layanan kepada konsumen. 10 orang penerima manfaat program PEU KUA hampir semuanya menjalankan usaha makanan, yang mana aspek menjaga kualitas produk menjadi hal dasar yang harus diperhatikan.

Materi pelatihan membahas seputar bagaimana cara mengenali target pasar dari berbagai kategori yaitu lokasi, gender, usia, kebiasaan, dan pekerjaan. Perlu diperhatikan juga sikap ramah dalam proses jual beli akan mendatangkan limpahan rahmat dari Allah SWT. Dalam berjualan terdapat beberapa levelnya, pada level awal penting membangun Awareness yaitu bagaimana konsumen mengetahui dan mengenali produk yang dijual, informasi produk sangat penting diawal untuk mendatangkan konsumen. Lalu level berikutnya berlanjut ke level Asosiasi dengan tujuan agar konsumen dapat mengingat terus produk yang dijual meskipun belum sempat membelinya.

Kemudian berlanjut pada level ketiga yaitu menjaga Kualitas produk agar konsumen puas ketika membeli, dan efeknya naik level konsumen menjadi Loyalitas terhadap produk yang dijual dan akan terus kembali untuk membeli. Level terakhir yaitu produk jualan akan terbantu dari sisi marketing karena konsumen yang puas tadi menceritakan keunggulan produk kepada orang lain. Setelah sesi materi, kegiatan berlanjut ke sesi simulasi yang memberikan tugas kepada penerima manfaat untuk survei pasar melakukan wawancara kepada konsumen untuk penilaian dan masukkan terhadap produk yang dijual.
Selain mengikuti rangkaian pelatihan, penerima manfaat juga mendapatkan bantuan modal usaha yang diberikan secara berkala dan modal usaha tersebut dapat dipergunakan untuk membeli kebutuhan alat dan bahan jualan, diharapkan juga dapat mengembangkan usahanya. Semoga kegiatan Pelatihan yang diberikan, dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan usaha dan menambah inovasi produk jualan para penerima manfaat program PEU KUA.
[frd]

Leave a Reply