Jakarta – Kondisi ekonomi sulit tengah dialami oleh Iyos Damiah, seorang ibu tangguh yang kini tinggal di rumah kontrakan sederhana berukuran satu kamar dengan biaya sewa sebesar Rp700.000 per bulan.
Iyos hidup bersama tiga orang anaknya. Anak pertama yang sebelumnya bekerja kini tidak bisa lagi mencari nafkah karena menderita sakit saraf otak dan baru saja menjalani operasi. Anak kedua bekerja di konter pulsa untuk membantu kebutuhan sehari-hari, sedangkan anak ketiga masih berusia 9 tahun dan duduk di bangku sekolah dasar.

Sejak suaminya meninggal dunia sembilan tahun lalu, Iyos berjuang sendiri menghidupi keluarga. Sehari-hari beliau berjualan lontong dengan penghasilan sekitar Rp100.000 kotor per hari. Selain itu, beliau juga biasa menerima pekerjaan tambahan mencuci dan menyetrika pakaian dengan upah antara Rp40.000 hingga Rp50.000 per panggilan. Namun, selama sebulan terakhir, Iyos tidak dapat bekerja karena mengalami penyakit diabetes yang membuatnya harus beristirahat.
Kondisi ini membuat Iyos kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, bahkan telah menunggak biaya kontrakan selama lima bulan terakhir, karena biasanya pembayaran kontrakan ditanggung oleh anak sulungnya yang kini sedang sakit.
Melihat kesulitan yang dihadapi, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyalurkan bantuan keringanan biaya kontrakan sebesar Rp700.000 kepada Iyos Damiah. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup Iyos dan keluarganya, serta memberi semangat baru untuk terus berjuang di tengah keterbatasan. Semoga bantuan ini menjadi keberkahan dan membawa kebaikan bagi keluarga Iyos Damiah.

Leave a Reply