Kutai Kartanegara (10/11/25) — Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur berkolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten Kutai Kartanegara meluncurkan program pemberdayaan ekonomi umat bagi tiga kelompok usaha: UMKM Amplang Dubai usaha amplang, UMKM Lestari Jaya Agung usaha keripik tempe, dan UMKM Badendang usaha keripik singkong. Program ini merupakan hasil sinergi pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari PT Ansaf Resources, yang diwujudkan dalam bentuk dukungan sarana usaha, bantuan modal, serta pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM binaan.

Kegiatan peresmian dilaksanakan dalam bentuk roadshow mengunjungi lokasi produksi masing-masing UMKM. Hadir dalam kesempatan tersebut Rahmad Bahari selaku Kepala Bidang PPZ IZI Kaltim, Wiwik Angranti selaku Wakil Ketua II BAZNAS Kukar, perwakilan Pemerintah Desa Loa Janan, serta para penerima manfaat program.
Dalam sambutannya, Wiwik Angranti menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas lembaga ini. “Ini salah satu bentuk nyata penyaluran dana zakat untuk pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi antara lembaga filantropi seperti IZI dan BAZNAS diharapkan mampu memperkuat pelaku UMKM agar pendapatannya meningkat dan menjadi pusat pembelajaran ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Wiwik.

Sementara itu, Rahmad Bahari menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah awal sinergi besar antara lembaga zakat di daerah. “Alhamdulillah, kolaborasi ini menjadi awal yang baik bagi BAZNAS dan IZI dalam menghadirkan program bernilai manfaat besar. Inilah bentuk nyata peran zakat dalam mendukung pemerintah mengentaskan kemiskinan,” jelas Rahmad. Momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya diukur dari keberanian di medan perang, tetapi juga dari perjuangan dalam menghidupi keluarga dan masyarakat sekitar. “Kita ingin menghidupkan kembali semangat kepahlawanan. Pahlawan masa kini bukan lagi yang memegang senjata, tetapi mereka yang berjuang menghidupi keluarga dengan berdagang dan berusaha itulah pahlawan ekonomi,” tambah Rahmad.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi perlengkapan usaha seperti kompor, wajan, mesin spinner, mesin pemotong, alat packing, blender, etalase, hingga branding dan kemasan produk. Selain itu, kelompok UMKM juga memperoleh bantuan modal usaha dan pendampingan usaha dari tim IZI dan BAZNAS.
Salah satu penerima manfaat, Misnawati ketua dari kelompok UMKM Ampalng Dubai yang memproduksi amplang bandeng, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dukungan ini membuat usaha kami bisa terus berjalan. Semoga para donatur yakni PT Ansaf selalu diberikan kelancaran rezeki dan semakin maju. Untuk IZI serta BAZNAS semoga senantiasa diberkahi,” ungkap Misnawati penuh haru. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah tidak hanya disalurkan, tetapi dikelola agar terus tumbuh dan melahirkan kemandirian. Dari tangan para muzaki, lahirlah para pahlawan ekonomi yang menggerakkan perubahan di tengah masyarakat.
[RB]

Leave a Reply