Samarinda – LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur menyelenggarakan 2 Days Training Bekam Sunnah pada 24–25 November 2025 di Rumah Ekonomi IZI Kaltim, Samarinda. Pelatihan ini menghadirkan Mohammad Sueb, S.H., Dewan Penasehat PBI Kaltim sebagai pemateri dan diikuti oleh 10 penerima manfaat dari Kota Samarinda. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan IZI Kaltim yang bertujuan memberikan keterampilan ekonomi produktif bagi para penerima manfaat. Selama dua hari, peserta mendapatkan materi teori dan praktik terkait teknik bekam sunnah, titik-titik bekam, hingga standar kebersihan dan keselamatan dalam pelaksanaan terapi.

Kepala Pendayagunaan dan Pendistribusian IZI Kaltim, yakni Rahmad Bahari, dalam sambutannya menegaskan komitmen lembaga terhadap pemberdayaan mustahik. “Sebagai pengelola zakat para muzakki, kami bertanggung jawab menyalurkan dana zakat tidak hanya dalam bentuk sembako atau program charity yang sekali habis pakai, tetapi juga melalui program pemberdayaan. Pelatihan bekam ini diharapkan memberi nilai tambah secara ekonomi sekaligus manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Rahmad Bahari juga mendorong peserta untuk terus berlatih secara berkelanjutan melalui KUMM Bekam IZI. “Bekam membutuhkan jam terbang atau skill yang mumpuni. Karena itu kami mengajak seluruh peserta aktif dalam KUMM Bekam IZI agar memiliki pengalaman praktik yang lebih baik,” tambahnya.

Para penerima manfaat sangat antusia mengikuti pelatihan ini. Erni Baba, peserta yang merupakan seorang ibu rumah tangga, menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat. “Materinya mudah dipahami dan praktiknya membuat saya lebih yakin untuk mulai belajar lebih lagi kedepannya bersama KUMM Bekam IZI. Semoga dengan ini bisa meningkatkan ekonomi saya dan bisa membantu menyebarkan dakwah melalui kesehatan sunnah,” ujar Erni.
Peserta lainnya, Usman, seorang driver ojek online, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya peluang keterampilan baru. “Saya ingin punya keahlian tambahan. Dari pelatihan ini saya jadi paham teknik dasar bekam dan siap berlatih lebih sering lagi. Saat ini saya tidak memiliki pekerjaan tetap karena hanya sebagai driver ojek online. Mudah-mudahan setelah saya bisa upgrade skill berbekam, bisa menjadi tambahan penghasilan saya untuk menghidupi keluarga” tuturnya. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IZI Kaltim berharap para penerima manfaat dapat mengembangkan kemampuan mereka sehingga mampu memberikan layanan bekam yang aman sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi keluarga mereka.

Leave a Reply