Jakarta – Dalam rangka menjaga kokohnya pondasi keislaman penerima manfaat, IZI dan KUA Kramat Jati menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Keagamaan dengan tema “Kemuliaan Mencari Nafkah Yang Halal”. Kegiatan berlangsung pada Selasa (25/11/25) di IZI Jakarta, dan diikuti oleh 10 orang penerima manfaat program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) KUA. Hadir juga penyuluh agama KUA Kramat Jati yang sekaligus menjadi narasumber kegiatan.

Penyuluh KUA, Edi Muktiono, selaku narasumber yang didampingi Abdul Zaini menyampaikan dalam materinya bahwa mencari nafkah adalah ibadah, bukan sekadar kebutuhan. Islam tidak memandang pekerjaan sebagai beban, tapi sebagai ibadah dan amanah kehidupan. Maknanya yaitu bekerja mencari rezeki bukan sekadar aktivitas ekonomi, tapi bagian dari ketaatan kepada Allah SWT dan bentuk pengabdian sosial.
Bekerja keras adalah ciri mukmin yang kuat. Kekuatan yang dimaksud bukan hanya fisik, tapi juga kemandirian ekonomi dan mental pantang menyerah. Orang yang bekerja keras tidak hanyak menjaga diri meminta-minta, tapi juga mengkat martabat umat. Selain itu ada keutamaan orang yang bekerja untuk menafkahi keluarganya, tidak hanya kewajiban kepada keluarga tapi juga sebagai amal jariyah yang berpahala besar.

Kegiatan Bimbingan Keagamaan ini merupakan bentuk pendampingan kepada penerima manfaat PEU KUA, selain kegiatan bimbingan kegamaan juga dilakukan kegiatan pendampingan dalam bentuk pelatihan wirausaha. Terdapat juga monitoring yang dilakukan oleh fasiitator program dalam bentuk rekap catatan omset dan aktivitas ibadah para penerima manfaat.
Selain materi bimbingan keagamaan, para penerima manfaat diberikan modal usaha yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan tambahan membeli peralatan dan bahan untuk berjualan. Diharapkan PEU KUA ini kedepannya juga bisa menjadi sarana bagi penerima manfaat untuk mengembangkan usahanya dan juga menjadi wadah konsultasi seputar agama kepada penyuluh KUA Kramat Jati. [frd]

Leave a Reply