Semarang (24/11/25) — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Tengah menyelenggarakan pendampingan keislaman perdana bagi 30 penerima manfaat program Lapak Cahaya Laz Annur PT PLN Indonesia Power UBP Semarang. Kegiatan ini menjadi langkah awal pembinaan spiritual bagi para pelaku usaha binaan, yang bertujuan menumbuhkan karakter religius dalam menjalankan aktivitas berjualan sehari-hari. Suasana hangat tampak sejak awal kegiatan, menunjukkan antusiasme para peserta dalam mengikuti pendampingan keislaman.

Pertemuan pendampingan pertama ini diawali dengan sesi perkenalan pribadi dari masing-masing penerima manfaat. Melalui sesi ini, para penerima manfaat dapat saling mengenal latar belakang, jenis usaha, hingga harapan selama mengikuti pendampingan. Interaksi yang terbangun sejak awal diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas antar penerima manfaat, sehingga ke depan kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih efektif dan saling menguatkan.
Pada sesi materi, Ustadz Joko Winarso selaku pemateri menekankan pentingnya menata kembali pondasi ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Ia memfokuskan pembinaan pada tiga hal utama, yaitu menjaga sholat, membaca Al-Qur’an, serta menjaga adab dan niat dalam berjualan, termasuk saat bepergian maupun ketika berada di rumah. Menurutnya, keberkahan usaha tidak hanya lahir dari kerja keras, tetapi juga dari kedisiplinan dalam menjalankan perintah Allah dan menjaga hubungan baik dengan sesama melalui akhlak yang mulia.

Melalui program pendampingan keislaman ini, IZI Jawa Tengah bersama Laz Annur PT PLN Indonesia Power UBP Semarang berharap dapat membentuk para penerima manfaat sekaligus menjadi elaku usaha yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga kuat secara spiritual.
Pendampingan ini akan terus berlanjut dengan materi-materi yang terarah, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas ibadah, akhlak, dan keberkahan usaha para penerima manfaat.

Leave a Reply